logo

FX.co ★ Pasangan mata uang EUR/USD dan USD/JPY: Nilai dolar akan melonjak ditengah pertumbuhan lanjutan dalam imbal hasil Treasury AS. Bank of Japan dengan tegas mempertahankan kebijakan moneternya.

Pasangan mata uang EUR/USD dan USD/JPY: Nilai dolar akan melonjak ditengah pertumbuhan lanjutan dalam imbal hasil Treasury AS. Bank of Japan dengan tegas mempertahankan kebijakan moneternya.

Nilai dolar kembali melonjak setelah imbal hasil Treasury AS melanjutkan pertumbuhan tajam mereka. Faktanya, imbal hasil 10-tahun telah meningkat 8.9 basis point menjadi 1.730%, yang merupakan level tertinggi yang dicapai sejak January 2020, imbal hasil 30-tahun juga mencapai level tertinggi sejak musim panas lalu.

Sangat jelas bahwa kenaikan itu terjadi tepat setelah Federal Reserve mengumumkan keputusannya untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah hingga 2023. Hal tersebut memicu kekhawatiran bahwa permintaan obligasi akan menyusut di masa depan, karena semua orang pasti akan mengejar imbal hasil yang lebih tinggi setelah kenaikan suku bunga.

Pasangan mata uang EUR/USD dan USD/JPY: Nilai dolar akan melonjak ditengah pertumbuhan lanjutan dalam imbal hasil Treasury AS. Bank of Japan dengan tegas mempertahankan kebijakan moneternya.

Namun demikian, EUR/USD diperdagangkan ke bawah, sehingga saat ini bears dan harus kembali ke angka 1.1939 untuk melanjutkan pertumbuhannya di pasar. Terobosan di atas level tersebut akan memicu lompatan yang lebih besar menuju 1.1990, yang kemudian akan menyebabkan kenaikan ke 1.2050 dan 1.2110. Tetapi jika kutipan terkonsolidasi di bawah 1.1884, EUR/USD akan segera turun ke 1.1835.

Pada situasi lain, pihak Gedung Putih kemarin melaporkan bahwa mereka saat ini siap untuk memberikan bantuan ke negara-negara tetangga. Rupanya AS hampir selesai memvaksinasi target populasinya (lebih dari 100 juta orang), sehingga sudah dapat menyediakan sekitar 4 juta suplai vaksin ke Kanada dan Meksiko. Lebih khususnya lagi, sebesar 2.5 juta dosis akan dikirim ke Meksiko, sedangkan 1.5 juta akan diberikan ke Kanada.

Namun, sementara Amerika Serikat sibuk untuk membantu negara lain, para pejabat senior kembali berada di lereng licin dalam hal hubungan perdagangan. Kemarin, perwakilan dari AS dan China kembali berdialog dan hasilnya kedua belah pihak saling mengkritik secara terbuka. Kemungkinan besar, situasi saling tuduh akan semakin meningkat, walaupun situasi itu merupakan hal terakhir yang diinginkan oleh kedua negara tersebut di tengah pandemi dan krisis global saat ini.

Pasangan mata uang EUR/USD dan USD/JPY: Nilai dolar akan melonjak ditengah pertumbuhan lanjutan dalam imbal hasil Treasury AS. Bank of Japan dengan tegas mempertahankan kebijakan moneternya.

Data statistik makroekonomi juga sangat mengecewakan, meskipun untungnya tidak menyebabkan fluktuasi pasar yang serius. Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, klaim pengangguran awal di negara tersebut naik menjadi 770,000, yang 45,000 lebih tinggi dari minggu sebelumnya. Kenaikan tersebut merupakan kejutan bagi para ekonom, karena mereka memperkirakan bahwa pengangguran akan turun menjadi 700,000.

Pada saat yang sama, rata-rata pergerakan empat minggu turun menjadi 746,250, yang merupakan 16,000 lebih rendah dari angka minggu lalu.Pasangan mata uang EUR/USD dan USD/JPY: Nilai dolar akan melonjak ditengah pertumbuhan lanjutan dalam imbal hasil Treasury AS. Bank of Japan dengan tegas mempertahankan kebijakan moneternya.

Sisi baiknya, aktivitas manufaktur di beberapa negara bagian AS meningkat cukup kuat di bulan Maret ini. Menurut Fed Philadelphia, aktivitas komposit di area tersebut naik menjadi 51.8 poin, yang jelas lebih tinggi dari rekor sebulan sebelumnya. Kemungkinan besar, indeks naik karena kenaikan tajam dalam pesanan baru, yang melonjak ke level tertinggi 50 tahun di 50.9 poin pada bulan Maret ini.

JPY

Bank of Japan mempertahankan suku bunga utamanya pada -0.1%. Namun, mereka menekankan bahwa kebijakan ini terbuka terhadap perubahan jika memang diperlukan, yaitu jika kondisi ekonomi di negara tersebut memburuk.

Untungnya, keputusan tersebut tidak memengaruhi aktivitas di pasar, sehingga USD/JPY tetap diperdagangkan sideways. Saat ini, harga berfluktuasi di sekitar 108.34-109.34, tetapi jika kutipan turun di bawah 108.80, pasangan ini akan segera jatuh ke sekitar 108.34.

Pasangan mata uang EUR/USD dan USD/JPY: Nilai dolar akan melonjak ditengah pertumbuhan lanjutan dalam imbal hasil Treasury AS. Bank of Japan dengan tegas mempertahankan kebijakan moneternya.


Mengenai hal statistik makroekonomi, IHK di Jepang dilaporkan turun 0.4% year-on-year pada bulan Februari, namun naik menjadi -0.6% pada bulan Januari. Indeks harga konsumen inti, yang tidak termasuk kategori volatil, turun 0.4%. Angka-angka ini menunjukkan bahwa harga negatif akan bertahan untuk waktu yang sangat lama.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading