FX.co ★ Analisis dan rekomendasi trading untuk pasangan EUR/USD dan GBP/USD tanggal 24 Maret

Analisis transaksi pada pasangan EUR/USD

Posisi short yang ditetapkan di 1.1915 membawa profit yang cukup besar, terutama karena garis MACD jauh di bawah nol. Lebih khusus lagi, ini memungkinkan Euro turun sekitar 30 pips di pasar.

Rekomendasi Trading untuk tanggal 24 Maret

Euro turun cukup tajam kemarin, ketika Kanselir Jerman Angela Merkel dan para pemimpin federal lainnya setuju untuk memberlakukan kembali tindakan karantina pada Paskah. Hal ini mendorong investor untuk berspekulasi lockdown lagi di kawasan Euro, karena ada kemungkinan pembatasan akan dipertahankan bahkan setelah Paskah.

Saat ini, banyak laporan ekonomi makro dijadwalkan akan dirilis. Lebih spesifiknya, ini adalah data aktivitas bisnis dan PMI gabungan di seluruh kawasan Euro. Data serupa juga menanti di sore hari, tetapi untuk perekonomian AS. Laporan pesanan barang tahan lama juga akan dirilis, lalu pidato lain dari Federal Reserve.

Untuk posisi long:

Masuki posisi long saat kuotasi mencapai 1.1852 (garis hijau pada grafik), dan take profit di sekitar level 1.1881. Namun, kecil kemungkinannya harga akan naik hari ini karena hampir semua indikator mengarah ke penurunan lebih lanjut. Beberapa negara Eropa juga telah menerapkan kembali langkah-langkah karantina yang ketat, dan hanya data ekonomi makro yang kuat yang akan membalikkan tren bearish yang sedang berlangsung.

Ingatlah bahwa sebelum membeli, garis MACD harus di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk posisi short:

Masuki posisi short saat kuotasi mencapai 1.1835 (garis merah pada grafik), dan kemudian take profit di level 1.1808. Tekanan bisa kembali kapan saja, terutama di tengah laporan lemahnya ekonomi UE. Pernyataan dari Federal Reserve juga dapat menyebabkan lonjakan volatilitas.

Sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai bergerak ke bawah dari sana.

Yang ada di grafik:

Garis hijau tipis adalah level kunci tempat Anda dapat menempatkan posisi long pada pasangan EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level tempat Anda dapat menempatkan posisi short pada pasangan EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum merilis laporan penting, yang terbaik adalah menghindari pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam rate. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading volume besar.

Ingat bahwa untuk trading yang sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar di saat itu secara inheren menjadi strategi kerugian bagi trader intraday.

Analisis transaksi pada pasangan GBP/USD

Posisi long yang ditetapkan di 1.3845 membawa kerugian meskipun garis MACD telah bergerak naik dari nol. Namun di sore hari, posisi short di 1.3815 menghasilkan profit, saat Pound turun 45 pips dan mencapai 1.3767.

Rekomendasi trading untuk 24 Maret

Hubungan yang memburuk antara Inggris dan Uni Eropa menyeret Pound turun kemarin. Hari ini, skenario ini dapat berlanjut jika laporan aktivitas bisnis dan CPI di Inggris keluar lebih lemah dari perkiraan. Data serupa juga akan dirilis pada sore hari, namun kali ini mengenai perekonomian AS. Banyak yang memperkirakan hal itu akan menyebabkan lonjakan volatilitas, tetapi mengarah pada penurunan lebih lanjut dalam GBP/USD.

Untuk posisi long:

Masuki posisi long saat kuotasi mencapai 1.3735 (garis hijau pada grafik), dan kemudian take profit di level 1.3798 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Namun, harga akan naik hanya jika data perekonomian Inggris dirilis lebih baik dari perkiraan.

Pastikan bahwa ketika Anda membeli Pound, garis MACD berada di atas nol dan mulai naik dari sana.

Untuk posisi short:

Masuki posisi short setelah kuotasi mencapai 1.3699 (garis merah pada grafik), dan take profit di level 1.3652. Data ekonomi Inggris yang lemah akan meningkatkan tekanan pada GBP/USD.

Saat menjual, pastikan garis MACD di bawah nol dan mulai bergerak ke bawah dari sana.

Yang ada di grafik:

Garis hijau tipis adalah level kunci tempat Anda dapat menempatkan posisi long pada pasangan GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level tempat Anda dapat menempatkan posisi short pada pasangan GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum merilis laporan penting, yang terbaik adalah menghindari pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam dalam rate. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading volume besar.

Ingat bahwa untuk trading yang sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar di saat itu secara inheren menjadi strategi kerugian bagi trader intraday.