FX.co ★ Data pasar tenaga kerja Kanada dan berita mengenai vaksin AstraZeneca; GBP dan CAD berusaha temukan pendorong pertumbuhan

Pelaku pasar terus menilai prospek dolar AS dan pasar saham. Di satu sisi, selera risiko cenderung meningkat di tengah kebijakan lunak Fed dan ekspektasi pemulihan ekonomi yang lebih pesat di AS. Di sisi lain, akselerasi inflasi dan pertumbuhan utang publik memperburuk sentimen pasar. Rupanya, trader lebih memperhatikan faktor-faktor yang memicu permintaan aset berisiko. Untuk alasan ini, dolar AS saat ini diperdagangkan dengan bias bearish. Kemarin, di awal sesi AS, bearish mendorong dolar AS ke level 92.10. Terlepas dari tren menurun greenback, beberapa mata uang utama dunia terus melemah terhadap dolar AS.

Pasangan USD/CAD dengan cepat pulih setelah turun ke bawah level 1.2600. Yang terpenting, pasangan ini terus naik selama tiga sesi berturut-turut. USD/CAD sekali lagi mendekati titik tertinggi mingguan, namun tidak memiliki momentum untuk pertumbuhan lebih lanjut. Mungkin hal ini disebabkan oleh dinamika penurunan dolar AS secara keseluruhan, yang menghalangi bull dari tindakan yang lebih agresif.

Rally pasangan ini mungkin didorong oleh penurunan di pasar energi. Loonie, sebagai mata uang komoditas, rentan terhadap perubahan negatif harga minyak. Saat ini, minyak tidak mungkin tumbuh.

Sementara itu, USD/CAD mungkin akan berkonsolidasi di atas 1.2630. Ini adalah batas atas channel menurun 4 bulan. Dari level ini, pasangan ini mungkin berbalik ke atas. Pada hari Kamis, pasangan ini bergerak ke bawah level 1.2600. Namun, pergerakan turun kemungkinan besar akan dibatasi oleh kisaran 1.2600-1.2590. Ini mungkin menarik bull kembali. Jika terjadi penembusan ke bawah level 1.2570, pasangan USD/CAD dapat menguji level psikologis penting di 1.2500.

Pertumbuhan yang stabil di atas 1.2600 akan membantu pasangan USD/CAD kembali ke 1.2700 untuk pertama kalinya sejak 8 Maret. Level resistance penting berikutnya terletak di dekat area 1.2750.

Pada hari Kamis, Kanada tidak mengungkapkan laporan ekonomi signifikan. Pada hari Jumat, Kanada akan menerbitkan Survei Angkatan Kerja Kanada. Investor yang memiliki CAD di portofolionya pasti akan menunggu laporan ini dengan napas tertahan.

Jika laporan tersebut ternyata lebih baik daripada prakiraan dan nilai sebelumnya, maka dolar Kanada akan mendapatkan momentum, bahkan terhadap dolar AS. Jika angkanya lebih buruk daripada prakiraan, Loonie akan turun signifikan. Pasangan USD/CAD juga akan menambah kenaikan jika laporan tersebut optimis.

Tingkat pengangguran Kanada diperkirakan menjadi 8% pada bulan Maret dibandingkan dengan bulan Februari 8,2%. Pekerjaan diproyeksikan meningkat 100.000.

Klaim pengangguran pertama AS naik menjadi 744.000 pada pekan yang berakhir 3 April dibandingkan dengan 728.000 dan 658.000 dalam dua minggu sebelumnya.

Pada hari Kamis, AS menerbitkan data mingguan di pasar tenaga kerja. Berlawanan dengan prakiraan, tingkat pengangguran meningkat, yang meredupkan harapan akan pemulihan sektor ini dengan cepat. Berita ini tidak bisa disebut negatif bagi dolar AS, namun para trader yakin untuk menilai kembali pandangan mereka terhadap greenback dan ekonomi AS.

Poundsterling juga bereaksi terhadap penurunan dolar AS. Namun, dinamikanya sangat ditentukan oleh berita tentang vaksin AstraZeneca. Trader menjual pound sterling setelah adanya berita negatif tentang vaksin virus corona yang diproduksi oleh AstraZeneca, yang digunakan di Inggris. Perwakilan farmasi tingkat tinggi dari Eropa mengkonfirmasi hubungan antara vaksinasi dengan AstraZeneca dan trombosis. Dari 32 juta warga Inggris yang divaksinasi, trombosis terdeteksi pada 30 orang. Perwakilan dari regulator Inggris percaya bahwa risiko vaksinasi melebihi manfaatnya.

Saat ini, dua vaksin - Amerika dan Rusia - digunakan tanpa efek samping yang serius. Vaksin dari Pfizer di Inggris belum dapat dikirim akibat kesulitan produksi. Inggris tidak mungkin membeli Satellite-V karena alasan politik. Tampaknya, hanya ada satu jalan keluar, yaitu memperbaiki meningkatkan kualitas AstraZeneca.

Sehari sebelumnya, pasangan GBP/USD menembus level support 1.3790, berkonsolidasi di bawahnya. Bias bearish pasangan GBP/USD kuat, kata analis di Credit Suisse. Dengan demikian, kemungkinan besar pasangan ini akan jatuh ke level support 1.3706 dan selanjutnya ke 1.3640

Namun, penembusan dan konsolidasi pasangan ini di atas area 1.3780-90 akan menakuti bear dan pasangan mungkin naik.