logo

FX.co ★ Investor berpaling dari emas

Investor berpaling dari emas

Pasar emas mendapatkan momentum di tengah meningkatnya tekanan inflasi. Kendati demikian, logam mulia berpotensi ini mengalami kesulitan sepanjang tahun karena aktivitas perekonomian diperkirakan akan meningkat. Rob Haworth, seorang ahli strategi investasi senior di Wealth Management Bank AS, menyatakan bahwa dia berpendapat negatif pada investasi emas sepanjang tahun 2021. Dia menyarankan bahwa AS dan perekonomian global akan mencatat pertumbuhan terbaik dalam satu dekade. Menurut ahli strategi tersebut, para investor harus mempertimbangkan untuk mengembangkan portofolionya. "Kami melihat risiko naik untuk ekonomi dan itu akan mendorong inflasi dan suku bunga riil lebih tinggi dan akan menjadi hambatan bagi emas," jelas Haworth. Dia berasumsi bahwa harga saat ini di atas $1.700 adalah nilai wajar emas. Haworth memperkirakan emas akan terdepresiasi dalam jangka panjang. Meskipun pasar ekuitas diperdagangkan mendekati nilai rekor, mungkin naik lebih tinggi, tambahnya. Pekan lalu, IMF merevisi perkiraan pertumbuhan 2021 ke atas. Perekonomian AS diperkirakan tumbuh 6,4% dan perekonomian global tumbuh 6%.

 Investor berpaling dari emas

Masih ada ketidakpastian yang besar mengenai dampak jangka panjang pandemi COVID-19 terhadap aktivitas ekonomi, yang dapat membantu menstabilkan emas di atas $1.700 per ounce. Namun, Haworth mengatakan bahwa dia fokus pada pertumbuhan potensi terpendam yang dapat dilepaskan ketika ekonomi mulai dibuka. Haworth menunjukkan bahwa risiko terbesar yang dilihatnya di pasar adalah pertumbuhan ekonomi yang kuat dan meningkatnya inflasi akan memaksa Fed untuk mengetatkan kebijakan moneter lebih awal dari perkiraan. Namun, mengingat pernyataan dan prakiraan dovish dari bank sentral, risiko ini bisa lebih rendah. Alih-alih berinvestasi dalam emas, Haworth mengatakan bahwa perusahaannya menggunakan real estat dan dana investasi real estat (REIT) untuk menyeimbangkan risiko dalam portofolionya. Kendati demikian, investor yang mencari akses ke pasar komoditas harus tetap memperhatikan produsen logam dasar. Pada tahun 2021, logam seperti tembaga, aluminium, dan timah telah mencapai titik tertinggi dalam beberapa tahun.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading