FX.co ★ Sinyal Trading untuk EUR/USD pada 30 Juni 2022: beli di atas 1.0430 ( 2/8 Murray)

Pada sesi pagi perdagangan Asia, euro diperdagangkan di sekitar 1.0444, memantul setelah mencapai titik terendah 1.043. Sedikit pemulihan mungkin terbentuk menuju area 2/8 Murray di 1.0480.

Berdasarkan chart 4 jam, kita bisa melihat bahwa pola wedge naik mengkonfirmasi sinyal bearish. EUR/USD diperkirakan melanjutkan tren menurunnya dalam beberapa hari ke depan dan bisa mencapai zona 1.0376. Harga bahkan bisa turun ke 0/8 Murray di 1.0253.

Prospek kami terhadap euro tetap negatif hanya jika perdagangan di bawah 21 SMA (1.0530) dan di bawah 200 EMA (1.0584). Level 1.0620 merupakan level penting bagi euro untuk melanjutkan siklus bullish. Untuk itu, euro harus berkonsolidasi di atas 3/8 Murray.

Setiap pullback menuju 21 SMA yang terletak di 1.0530 atau menuju 200 EMA terletak di 1.0580 akan menjadi dinyal jual. Euro kemungkinan tetap di bawah tekanan menurun di bawah area ini.

Jerome Powell menjelaskan bahwa para petinggi Fed telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin setelah mengamati kenaikan ekspektasi inflasi dalam survei sentimen konsumen dari University of Michigan.

Oleh karena itu, dolar AS meraih kekuatan pasca rilis data Dewan Konferensi dan mendorong EUR/USD berbalik turun. Hingga minggu kedua bulan Juli, euro diperkirakan diperdagangkan dalam tekanan menurun yang kuat dalam menghadapi pengumuman kebijakan Fed dan kenaikan suku bunga.

Terlepas dari ekspektasi tekanan menurun dalam beberapa hari mendatang, pantulan teknikal bisa terjadi dalam beberapa jam mendatang. Jika euro mencapai zona resistance di 1.0498 (2/8 Murray), ini akan menjadi sinyal jual dengan target di 1.0430 dan 1.0376 (1/8 Murray). Indikator eagle menunjukkan sinyal negatid yang mendukung strategi bearish kami.