logo

FX.co ★ Kemana Jerome Powell akan berpihak?

Kemana Jerome Powell akan berpihak?

Kemana Jerome Powell akan berpihak?

Peristiwa kunci pekan ini akan berlangsung hari ini. Di malam hari, the Fed dijadwalkan akan mengumumkan hasil rapat. Trader sudah cukup terbiasa untuk tidak menunggu perubahan apapun dalam kebijakan moneter, jadi mereka akan fokus pada pidato dari Jerome Powell. Namun, apa yang akan dikatakan Powell kepada kita mungkin hanya sebagian kecil dari situasi yang jauh lebih besar. Masih segar dalam ingatan bahwa inflasi di AS telah melonjak ke 5,4% YoY, dan ini belum pernah terlihat di AS selama 13 tahun. Jika inflasi naik sedikit lagi, rekor 25 tahun akan dicetak. Terkait hal ini, banyak anggota dewan the Fed percaya bahwa program stimulus kuantitatif perlu dipangkas. Mungkin tidak sekarang, tapi setidaknya isu ini perlu segera dibahas dan menetapkan tanggal pasti penyelesaiannya. Sebagian besar pakar percaya bahwa tanggal yang paling sesuai adalah Januari 2022. Tanggal ini juga dipatuhi oleh "para merpati" di komite moneter dan kemungkinan besar, Jerome Powell sendiri. Sebelumnya, Powell telah berulang kali menyatakan bahwa target utama untuk bank sentral sekarang adalah pemulihan penuh pasar buruh dan bukan inflasi. Inflasi adalah target selama terus berada di bawah 2%. Sekarang, ini sudah menjadi masalah. Namun, pasar buruh masih jauh dari level pra krisisnya, sehingga ekonomi masih perlu dirangsang.

Berdasarkan pernyataan ini, kami telah membuat perhitungan bahwa jika indikator NonFarm Payroll menambah 0,5 juta lapangan kerja baru di luar sektor agrikultur setiap bulan (angka sebenarnya), maka kita dapat membahas mengenai pemulihan penuh pasar buruh dalam 12 - 15 bulan. Oleh karena itu, setelah 7-8 bulan, akan memungkinkan untuk mengurangi program QE secara bertahap. Kami percaya bahwa tidak akan ada pengetatan kebijakan moneter lebih awal dari waktu ini. Namun, ada sayap kedua dalam the Fed, yang percaya bahwa kenaikan inflasi lebih lanjut akan menyebabkan permasalahan yang jauh lebih serius dibandingkan dengan pasar buruh yang dalam tahap pemulihan. "Sisi hawk" the Fed percaya bahwa inflasi tidak akan turun secepat pertumbuhannya, berdasarkan terminasi pengaruh faktor-faktor temporer. Menurut mereka, tahun ini dan tahun depan, inflasi akan jauh melampaui 2%, jadi sekarang langkah-langkah untuk menahannya perlu diambil. Dengan demikian, meskipun Jerome Powell sendiri telah berulang kali menyatakan bahwa stimulasi ekonomi akan berlanjut (khususnya, ia mengatakan ini dalam Kongres AS beberapa pekan lalu), akan ada pertarungan sengit antara sayap "hawks" dan "doves" dalam the Fed. Oleh karena itu, kejutan dipastikan muncul. Bagaimanapun, perhatian para trader akan diarahkan secara khusus pada program QE dan segala yang terkait dengannya. Perlu diingat bahwa jika Jerome Powell mengisyaratkan kejatuhan yang akan datang, ini dapat mendukung mata uang AS, tapi juga menciptakan tekanan untuk pasar saham, yang terus tumbuh hanya karena suntikan moneter dari the Fed.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading