logo

FX.co ★ Credit Suisse: Emas akan kembali ke rekor 2020nya

Credit Suisse: Emas akan kembali ke rekor 2020nya

Credit Suisse: Emas akan kembali ke rekor 2020nya

Para pakar dari bank Swiss itu belum lama ini menyatakan bahwa nilai sesungguhnya dari emas batangan pada tahap ini sekitar $1.914. Para pakar Credit Suisse mencapai kesimpulan ini setelah mengevaluasi kondisi pasar saat ini, termasuk indeks mata uang AS, yang diperdagangkan di bawah 100 poin.

Kenyataan bahwa logam mulia ini sekarang undervalued juga ditunjukkan oleh kenyataan di tahun lalu, bahwa harga emas sekitar $2.000 dengan yield rendah yang sama untuk obligasi AS.

Belum lama ini, yield obligasi 10 tahun telah menunjukkan dinamika negatif. Selain itu, Credit Suisse percaya bahwa yield sebenarnya sekarang jauh lebih rendah dari level tahun lalu.

Bagaimanapun, ini berdampak kecil pada nilai emas. Saat ini, aset itu hampir tidak memperoleh keuntungan dari suku bunga baru yang rendah, tapi emas menunjukkan ketergantungan yang lebih kuat pada faktor-faktor lainnya.

Sebagai bukti, kami akan memberikan sebuah contoh: pada 27 Juli, yield obligasi 10 tahun turun ke 1,12%. Aset kuning ini mungkin telah meresponnya dengan pertumbuhan yang tajam, tapi selama perdagangan kemarin, emas bergerak dengan lambat dalam rentang harga yang sangat sempit.

Pada akhir sesi Selasa, logam mulia ini naik hanya 0,03%, atau 60 sen, berhenti di $1.799,80. Menurut para analis, emas telah diperdagangkan di dekat level tertinggi selama 3 pekan selama 2 sesi berturut-turut, karena ketidakpastikan seputar rapat the Fed AS.

Dari rapat dua hari, yang seharusnya berakhir hari ini, investor menunggu komentar tambahan yang lebih rinci terkait arah kebijakan moneter the Fed ke depannya. Jika regulator mengisyaratkan kemungkinan pemotongan insentif dan penghentian awal pembelian obligasi, maka emas dapat turun lebih lanjut.

Sementara itu, analis dari Credit Suisse percaya bahwa the Fed akan terus mematuhi kebijakan moneter yang lunak dalam situasi epidemiologi yang sulit. Dalam gilirannya, retorika "dovish" akan membantu logam mulia ini menembus melalui level psikologi dalam waktu dekat dan kembali mencapai di atas level $1.800.

Dalam beberapa pekan terakhir, harga emas turun, meski yield turun, tapi ini tidak diharapkan akan bertahan untuk waktu yang lama, dengan dugaan kenaikan jangka pendek dalam kuotasi. Ini ditekankan oleh para pakar bank Swiss. Dengan demikian, kami mempertahankan perkiraan kami: emas akan diperdagangkan di level $2.000 pada akhir tahun 2021. Hanya masalah waktu sebelum harga emas mencapai rekor tertinggi tahun lalu.

Sedangkan untuk dinamika emas saat ini, positif. Pada Rabu pagi, aset telah diperdagangkan di atas level kunci di tengah ekspektasi rapat the Fed, dimana Jerome Powell akan berpidato.

Sebelumnya, harga logam mulia itu mencapai $1.805,85. Dibandingkan dengan penutupan kemarin, harga naik $6,05, atau 0,34%.

Credit Suisse: Emas akan kembali ke rekor 2020nya

Pada waktu yang sama, harga Perak juga melonjak ke $24.863. Aset naik 0,87%, meski nilainya turun 2,6% kemarin.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading