logo

FX.co ★ AUD/USD setelah keputusan RBA

AUD/USD setelah keputusan RBA

 AUD/USD setelah keputusan RBA

Dolar Australia turun melawan dolar AS setelah bank sentral Australia atau Reserve Bank of Australia tetap dovish.

Pada Selasa, 7 September, regulator Australia itu mengkonfirmasi keputusan untuk melaksanakan pengurangan (tapering) pembelian obligasinya sesuai rencana. RBA juga mempertahankan suku bunga acuannya di 0,1%. Bank sentral Australia itu mengharapkan pemulihan ekonomi yang pesat setelah pandemi COVID-19.

Para pakar mencatat sikap kebijakan moneter RBA yang dovish. Tapering diperkirakan akan berlanjut hingga Februari 2022, yang kemungkinan akan menyebabkan nilai aussie lebih lemah dalam jangka panjang.

Pada hari Selasa, menjelang rapat dewab RBA, dolar Australia diperdagangkan sideways. Kemudian, AUD naik 0,2% ke 0,7456. Pada hari RAbu, AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0,7377, setelah mencoba untuk naik. Koreksi dalam AUD/USD terhenti di level support 0,7425. Setelahnya, kuotasi akan berkonsolidasi di tengah volatilitas yang rendah di pasar.

 AUD/USD setelah keputusan RBA

Sebagian investor terkejut akan keputusan regulator untuk memperlambat laju pembelian obligasi ke A$4 juta. Banyak pakar percaya bahwa keputusan ini tidak sejalan dengan perpanjangan program insentif hingga pertengahan Februari 2022. Menurut Philip Lowe, ketua RBA, bank sentral mengambil keputusan itu di tengah ketidakpastian mengenai waktu dan laju pemulihan ekonomi yang diharapkan.

Semua ini berdampak kuat pada aussie. Namun, dolar Australia diharapkan akan segera pulih.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading