FX.co ★ Fed memulai rapat dua harinya di tengah peningkatan ancaman stagflasi. Gambaran umum USD, EUR, dan GBP

Hari ini menandai dimulainya rapat dua hari Fed, yang hasilnya akan diumumkan pada Rabu malam. Trader akan mengamati kemungkinan pengumuman nasib program QE, prakiraan spot nilai tukar, dan prakiraan ekonomi makro. Semua pengumuman QE diperkirakan akan ditunda, karena faktor delta dan data Nonfarm yang lemah menghilangkan sebagian besar argumen.

Laporan CFTC tidak cukup informatif, ini menunjukkan penghentian akumulasi posisi long kumulatif pada dolar AS. Pertumbuhan diamati selama dua bulan berturut-turut, tetapi pada bulan September, volume posisi long bersih turun di bawah 10 miliar, yang mungkin mencerminkan ketidakpastian investor tentang bias hawkish Fed.

Jelas, pergerakan lebih lanjut di pasar mata uang akan bergantung pada hasil rapat Fed, yang tidak mungkin berubah. Perekonomian dunia terus bergerak menuju stagflasi, di mana tekanan inflasi meningkat dan aktivitas bisnis melambat. Kekurangan tenaga kerja menjadi penanda utama dari perkembangan ini, yang menyebabkan penurunan produksi dan masalah pasokan dan kenaikan upah.

Sejauh ini, penguatan dolar AS tetap menjadi skenario dominan di tengah penurunan indeks PMI dan koreksi di pasar saham.

EUR/USD

Pertumbuhan inflasi di kawasan euro sebesar 1,6% pada bulan Agustus sesuai dengan prakiraan dan data untuk bulan Juli. ECB belakangan ini menahan diri untuk tidak membuat komentar yang dapat mempengaruhi nilai tukar euro. Pertama, mereka tidak memberikan panduan terkait kemungkinan perubahan dalam kebijakan moneter, tetapi lebih memilih untuk menunggu hasil rapat Fed, Bank of England dan NBS.

Karena laporan CFTC, peningkatan kecil pada posisi long bersih (+209 miliar) dapat diamati, yang mencapai 4,102 miliar. Dengan latar belakang angka rekor awal musim panas, keuntungan ini tidak signifikan, tetapi memberikan alasan untuk berasumsi bahwa penurunan lebih lanjut pasangan EUR/USD mungkin berhenti.

Mungkin juga investor sedang menunggu hasil pemilu di Jerman. Menurut jajak pendapat, Merkel akan digantikan oleh kepala SPD Scholz, yang merupakan pendukung transformasi zona euro menjadi SSE. Rencananya selaras dengan rencana Macron, yaitu, ada kemungkinan menciptakan koalisi yang kuat untuk mengubah zona euro, yang dapat berfungsi sebagai dorongan pertumbuhan euro.

Mari kita asumsikan bahwa level support 1.1665 akan bertahan, pasangan EUR/USD akan naik ke atas 1.1910 pada akhir minggu, yang berarti skenario bullish akan diterapkan. Skenario ini tampak lebih mungkin jika kita melanjutkan dari fakta bahwa investor tidak memperkirakan langkah aktif dari Fed pada hari Rabu dan semakin cenderung percaya bahwa pengumuman dimulainya pemotongan QE akan ditunda hingga Oktober atau November.

GBP/USD

Dalam tinjauan sebelumnya, kami mencatat beberapa reaksi aneh dari investor terhadap publikasi prakiraan terbaru dan peningkatan inflasi stabil, yang disebabkan oleh permintaan obligasi yang melebihi permintaan. Jumat lalu, publikasi laporan penjualan ritel pada bulan Agustus sebagian memungkinkan kita untuk memahami mengapa investor skeptis – volume penjualan turun 1,2% yoy alih-alih tumbuh seperti yang diharapkan, yang berarti, ada penurunan yang jelas dalam aktivitas konsumen.

Pada saat yang sama, bull mencoba menciptakan platform untuk pertumbuhan menurut laporan CFTC. Selama seminggu, posisi jual bersih sepenuhnya dilikuidasi. Selain itu, posisi long +413 juta terbentuk, dan perubahan mingguan senilai +2,526 miliar. Kenaikan imbal hasil obligasi juga perlu diperhatikan. Estimasi harga diperkirakan akan naik.

Pertemuan BoE akan berlangsung segera setelah pertemuan Fed, dan jika Bank of England, dipandu oleh posisi Fed, menyatakan perlunya keluar dari kebijakan super lunak, ini dapat menyebabkan reversal pound ke atas setelah penutupan harga. Mari kita asumsikan bahwa investor bertaruh pada perubahan bullish dengan memulai penjualan obligasi dan melikuidasi posisi short pada futures. Jika kita benar, maka garis support di area 1.3620/40 akan tetap tidak tercapai, dan pound akan naik dari level saat ini. Tampaknya logis untuk melakukan pembelian dengan target jangka menengah 1.39, dan berhenti tepat di bawah 1.3600.