logo

FX.co ★ Aramco berinvestasi dalam hidrogen biru

Aramco berinvestasi dalam hidrogen biru

 Aramco berinvestasi dalam hidrogen biru

Saudi Aramco mengatakan bahwa tahun depan, karena peningkatan jumlah perjalanan dan kurangnya investasi, produsen di pasar minyak akan mengurangi cadangan.

Kapasitas produksi saat ini kira-kira 3-4 juta barel per hari, kata CEO Amin Nasser. Karena itu, dia memproyeksikan pasokan akan menurun seiring dengan meningkatnya permintaan bahan bakar jet.

Bahan bakar penerbangan adalah salah satu produk minyak bumi terbaru, tetapi permintaannya terus menurun sejak dimulainya pandemi virus corona. Menurut Badan Energi Internasional, konsumsi harian bahan bakar jet dan minyak tanah sekitar 5,5 juta barel, naik dari hampir 8 juta pada 2019.

Nasser juga mencatat bahwa pada tahun 2022, total konsumsi minyak dapat melebihi 100 juta barel per hari. Penurunan kapasitas cadangan yang diamati diperparah oleh fakta bahwa terlalu sedikit perusahaan minyak yang mencoba meningkatkan kapasitas produksi mereka.

Pernyataan ini telah mendorong minyak ke rekor tertinggi hari ini.

 Aramco berinvestasi dalam hidrogen biru

Meski energi terbarukan masih belum bisa memenuhi kebutuhan dunia, namun permintaan gas dan minyak terus meningkat. Inilah sebabnya mengapa Aramco banyak berinvestasi dalam hidrogen biru.

Nasser mengatakan perusahaan saat ini sedang menegosiasikan kontrak pasokan dengan pembeli potensial di Jepang dan Korea Selatan.

Hidrogen biru diproduksi dengan mengubah gas alam dan menangkap emisi karbon. Hidrogen diyakini sangat penting untuk transisi ke energi yang lebih bersih karena hanya menghasilkan uap air saat dibakar.

Nasser mengatakan mereka membutuhkan perjanjian pembelian karena itu adalah investasi besar.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading