logo

FX.co ★ Analisis Teknikal BTC/USD untuk 6 Januari 2023

Analisis Teknikal BTC/USD untuk 6 Januari 2023

Berita Industri Kripto:

Informasi pribadi 200 juta pengguna Twitter, termasuk alamat email, ditawarkan untuk dijual setelah informasi 400 juta pengguna dicuri pada pekan terakhir Desember 2022.

Hacker dibalik serangan bulan Desember sebelumnya menuntut $200.000 dari Twitter untuk mengembalikan data yang dicuri, dan memperingatkan bahwa jika permintaannya tidak dipenuhi, data tersebut akan ditawarkan secara gratis. Dataset terbaru diposting pada forum hacker adalah untuk serangan yang sama pada Desember 2022.

Para peneliti Privacy Affairs telah mengonfirmasi bahwa dataset yang dibocorkan pada forum hacker sama seperti pada bulan Desember. Angka 200 juta dalam kasus ini disebabkan oleh penghapusan duplikasi data. Dataset yang disediakan tidak mengandung nomor telepon. Para peneliti memperingatkan bahwa dataset ini dapat digunakan untuk memulai rekayasa sosial atau kampanye "doxing".

Dataset itu awalnya berukuran 63GB, tapi setelah menghapus data duplikasi dan meng-compress ukuran file, ukuran dataset terbaru berkurang menjadi 4GB dan bebas untuk diunduh.

Hacker itu juga menambahkan bahwa analisis pada tanggal file asli dan tanggal pembuatan akun "memberikan petunjuk kuat" bahwa mereka dikumpulkan dari awal November 2021 sampai 14 Desember 2021.

Banyak pengguna Twitter meminta platform media sosial itu untuk meningkatkan keamanan karena serangan peretasan membahayakan para aktivis dan whistleblowers.

Beberapa tokoh populer dan ternama serta entitas yang terdampak termasuk Sundar Pichai, Donald Trump Jr., SpaceX, CBS Media, NBA dan WHO. Kerentanan kebocoran data telah ditambal. Namun, melihat ke belakang, tampaknya kerentanan yang sama juga dieksploitasi dalam penggunaan lainnya pada Juli 2022.

Prospek Pasar Teknikal:

Pasangan BTC/USD terus diperdagangkan di atas 100 MA, bagaimanapun, rally terbaru dibatasi di $17.000 setelah pola candlestick Bearish Engulfing terbentuk pada chart H4. Breakout di atas level $17.057 diperlukan untuk melanjutkan rally menuju resistance teknikal jangka pendek kunci yang terlihat di $18.360, tapi untuk sekarang bulls masih diperdagangkan di bawah level $16.950. Di sisi lain, breakout di bawah level terendah itu akan memperpanjang siklus korektif menuju level $15.984 (level terendah 28 November). Momentum yang kuat dan positif mendukung prospek bullish jangka pendek.

Analisis Teknikal BTC/USD untuk 6 Januari 2023

Titik Pivot Mingguan:

WR3 - $17.051

WR2 - $16.841

WR1 - $16.758

Pivot Mingguan - $16.662

WS1 - $16.548

WS2 - $16.422

WS3 - $16.213

Prospek Trading:

Tren penurunan pada chart H4, Harian dan Mingguan berlanjut tanpa indikasi kemungkinan tren berhenti atau berbalik. Sejauh ini setiap lambungan dan percobaan untuk rally digunakan untuk jual Bitcoin pada harga yang lebih baik oleh para pelaku pasar, sehingga tekanan bearishnya masih tinggi. Selain itu, terjadi tes yang jelas dari 50 WMA yang terletak di level $15.600, sehingga setiap breakout di bawah moving average dan penutupan candle mingguan di bawha moving average akan dianggap sebagai indikasi lain untuk kelanjutan tren penurunan. Level terendah tahunan yang baru terbentuk di $15.555 dan jika level ini dilanggar, maka target jangka panjang berikutnya untuk bulls terlihat di $13.712. Di sisi lain, level yang dapat mengubah permainan untuk bulls terletak di $25.367 dan itu harus ditembus dengan jelas untuk breakout valid dalam jangka yang lebih panjang.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading