logo

FX.co ★ Pasar Saham Inggris Terpantau Lebih Kuat Dari Pasar Eropa Dan AS

Pasar Saham Inggris Terpantau Lebih Kuat Dari Pasar Eropa Dan AS

Pasar Saham Inggris Terpantau Lebih Kuat Dari Pasar Eropa Dan AS

Eropa

Saham Eropa memulai minggu ini dengan catatan negatif karena investor menilai risiko dari wabah Covid-19 di Cina, persaingan ketat untuk kepresidenan Prancis, meningkatnya imbal hasil obligasi, dan tindakan militer di Ukraina.

Indeks Stoxx50 Eropa turun sebesar 0.3% pada 11:20 di London. Saham teknologi jatuh sementara bank mengungguli kenaikan imbal hasil obligasi.

Putaran pertama pemilihan di Prancis memberi Presiden Emmanuel Macron sedikit keunggulan atas Marine Le Pen.

Menurut Mathieu Rachet, kepala strategi ekuitas di Julius Baer, "risiko terhadap aset Prancis jika Le Pen menang juga berkurang dibandingkan tahun 2017, karena dia tidak lagi mendukung 'Frexit' dan kemungkinan partainya memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif Juni sangatlah tipis."

Pasar Saham Inggris Terpantau Lebih Kuat Dari Pasar Eropa Dan AS

London

JPMorgan Chase & Co melaporkan bahwa saham berkapitalisasi besar Inggris menawarkan investor salah satu perlindungan terbaik terhadap kenaikan imbal hasil obligasi, terutama jika kenaikan menjadi lebih curam.

Saham Inggris tampaknya lebih murah daripada saham pasar maju lainnya dan juga menawarkan salah satu hasil dividen tertinggi di dunia.

Indeks FTSE 100 turun 0.5% pada 10:15 pagi di London, tetapi tetap turun sebanyak 3.4% tahun ini, dibandingkan dengan penurunan lebih dari 6% di MSCI World Index. Indeks Inggris diuntungkan dari eksposur yang tinggi terhadap saham komoditas, yang naik tahun ini di tengah masalah pasokan, dan apa yang disebut saham harga, yang diuntungkan dari kenaikan imbal hasil obligasi.

Pasar Saham Inggris Terpantau Lebih Kuat Dari Pasar Eropa Dan AS

Amerika Serikat

Saham dan obligasi AS jatuh pada hari Senin karena risiko politik dan ekonomi membebani sentimen. Indeks dolar AS sedikit berubah, sementara harga euro naik terhadap dolar AS.

Kontrak berjangka AS terpantau jatuh, yang hal tersebut menunjukkan masalah baru untuk saham global setelah Federal Reserve pekan lalu mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang tajam dan pemotongan neraca untuk mengekang tekanan harga.

Twitter Inc. jatuh dalam perdagangan premarket setelah Elon Musk memutuskan untuk tidak bergabung dengan dewan platform media sosial tersebut.

Pasar Saham Inggris Terpantau Lebih Kuat Dari Pasar Eropa Dan AS

Saham Cina juga jatuh di tengah wabah Covid di seluruh daratan

Kebijakan Fed yang hawkish, gangguan pasar komoditas akibat operasi militer di Ukraina, dan prospek perlambatan ekonomi terus membentuk sentimen pasar. Pembatasan Covid di Cina mengancam untuk dapat memperburuk gangguan rantai pasokan dan peningkatan risiko inflasi lebih lanjut. Para investor sendiri masih menunggu laporan pendapatan kuartalan bulan ini untuk memulihkan kepercayaan terhadap prospek saham.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock mengatakan Ukraina akan membutuhkan lebih banyak dukungan militer, termasuk senjata berat, karena mereka telah melaporkan adanya serangan rudal dari Rusia. Sang menteri mengatakan dia memperkirakan Rusia akan memperluas serangannya di bagian timur negara tersebut pada minggu ini.

Kanselir Austria, Karl Nehammer mengatakan dia akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow pada hari Senin, sementara komandan baru pasukan Rusia di lapangan telah memberikan peringatan terhadap para pejabat AS.

Acara penting minggu ini:

  • Musim pendapatan dimulai, termasuk laporan dari Citigroup, JPMorgan Chase, Goldman Sachs, Morgan Stanley, Taiwan Semiconductor Manufacturing, Wells Fargo
  • Presiden Bank Federal Reserve Chicago, Charles Evans berbicara pada hari Senin
  • Para menteri luar negeri UE bertemu pada hari Senin, mewacanakan akan ada lebih banyak tindakan terhadap Rusia didalam agenda mereka
  • Laporan Indeks Harga Konsumen AS pada hari Selasa
  • Laporan pasar minyak bulanan OPEC pada hari Selasa
  • Gubernur Fed Lael Brainard, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin akan mengadakan pembicaraan pada hari Selasa
  • Keputusan suku bunga Bank of Canada pada hari Rabu
  • Laporan persediaan minyak mentah EIA pada hari Rabu
  • Keputusan suku bunga Reserve Bank of New Zealand pada hari Rabu
  • Perdagangan Cina, jalur kredit jangka menengah, pada hari Rabu
  • Keputusan suku bunga ECB pada hari Kamis
  • Keputusan kebijakan Bank of Korea pada hari Kamis
  • Penjualan ritel AS, klaim pengangguran awal, inventaris bisnis, sentimen konsumen Universitas Michigan pada hari Kamis
  • Presiden Fed Cleveland Loretta Mester, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker akan mengadakan pembicaraan pada hari Kamis
  • Pasar saham dan obligasi AS ditutup karena Jumat Agung
*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading