logo

FX.co ★ EUR/USD: lagu dolar belum dinyanyikan

EUR/USD: lagu dolar belum dinyanyikan

EUR/USD: lagu dolar belum dinyanyikan

Pada akhir pekan ini, dolar deflasi ke level terendah bulanan, tapi tidak kehilangan harapan untuk reversal tak terduga ke arah pertumbuhan. Laporan hari ini mengenai indeks harga PCE di AS dapat mengubah segalanya.

Pada Jumat pagi, indeks dolar pada jalurnya untuk mencapai penurunan mingguan kedua berturut-turut. Indeks telah merosot 1,5% sejak hari Senin, sementara pekan lalu turun 1,37%, mundur dari puncak 20 tahun di atas 105.

Kemarin, nilai tukar mata uang AS turun ke 101,43 poin untuk pertama kalinya sejak 25 April. Permintaan untuk dolar sebagai aset protektif merosot di tengah kembalinya selera berisiko.

Pada hari Kamis, minat dalam saham meningkat di bursa Asia dan AS.

Selain itu, sentimen trader sehubungan dengan taktik Federal Reserve selanjutnya terus memberikan tekanan pada greenback.

Kini setelah ekspektasi inflasi di Amerika telah mulai berangsur turun, pasar tidak lagi menunggu kejutan-kejutan hawkish dari bank sentral.

Sebaliknya, semakin banyak investor cenderung percaya bahwa bank sentral dapat memperlambat atau bahkan menangguhkan siklus pengetatan pada paruh kedua tahun ini.

Risiko bahwa Amerika mungkin mengambil sikap dovish memungkinkan EUR/USD untuk mengambil keuntungan jangka pendek. Pada awal hari Jumat, euro naik melawan greenback ke level tertinggi sejak 25 April di 1,0765.

EUR/USD: lagu dolar belum dinyanyikan

Meningkatnya kekhawatiran mengenai perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi di Amerika di tengah aliran deras data yang pesimis baru-baru ini juga mendukung bears dolar.

Sedangkan untuk laporan pendahuluan PDB untuk kuartal pertama 2022 menunjukkan bahwa ekonomi AS menyusut 1,5% tahun ke tahun. Ini di bawah perkiraan sebesra 1,3%.

Sementara itu, para politisi Eropa terus megabaikan kekhawatiran akan datangnya resesi karena krisis Rusia-Ukraina.

Sebagai tambahan, ECB akhirnya mulai melawan inflasi dengan menaikkan suku bunga. Komentar-komentar hawkish pejabat ECB pekan ini juga turun menyumbang pertumbuhan EUR/USD.

Meskipun kepercayaan diri euro naik pada pagi hari, risiko penurunannya terhadap dolar masih tinggi. Hari ini, greenback dapat mengubah arah dan kembali mengambil akselerasi bullish.

Hari ini investor akan fokus pada indeks harga PCE inti di AS selama sebulan terakhir.

PCE Inti adalah ukuran perubahan harga untuk barang dan jasa (diluar makanan dan energi) yang dibeli untuk konsumsi pribadi.

Para ekonom sekarang mengharapkan indikator itu untuk naik 0,3% pada bulan April, sama seperti bulan sebelumnya.

Namun, sehubungan dengan lonjakan terbaru dalam indeks harga konsumen hingga 0,6% dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 0,3%, ada kemungkinan kenaikan tak terduga untuk indikator yang kurang volatil - yaitu, indeks harga PCE inti.

Jika indikator inflasi pilihan Fed naik di atas perkiraan (setidaknya 0,4%), ini dapat menyebabkan reaksi hawkish dari bank sentral AS.

Menguatnya ekspektasi untuk kenaikan suku bunga yang lebih cepat oleh Fed dapat memicu rally lain dalam dolar dan semakin memperlemah posisi euro.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading