FX.co ★ Sinyal trading untuk USD/JPY pada 27-28 Februari 2023: jual di bawah 136,50 (21 SMA - overbought)

Pada pembukaan trading pekan ini, yen Jepang diperdagangkan di sekitar 136,24, di atas 21 SMA dan di atas 7/8 Murray.

Pada hari Jumat pekan lalu, USD/JPY menembus saluran trend naik, yang telah terbentuk sejak 14 Februari, dan mencapai level tertinggi 136,51. Hal tersebut terjadi sebagai reaksi terhadap data inflasi AS yang optimis.

Berdasarkan grafik 4-jam, kita dapat melihat bahwa yen menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Mungkin ada koreksi teknikal dalam beberapa jam mendatang. Kuotasi dapat mencapai zona support di 135,75 – 135,50 (21 SMA).

Yen Jepang telah melambung sejak keluar dari saluran trend naik yang terbentuk pada 7 Februari, sekitar 134,01. Lambungan tersebut diikuti oleh reaksi yang kuat untuk mencapai area 137,50, akumulasi 350 pip dalam satu hari trading.

Kita dapat memperkirakan bahwa dalam beberapa jam mendatang, akan ada koreksi teknikal menuju area titik pivot harian yang berada di 135,63. Level ini didukung oleh 21 SMA (135,20) dan dapat memberikan kita peluang untuk membeli dengan target di 136,50 dan 8/8 Murray di 137,50.

Jika yen turun di bawah 135,60, mungkin ada kelanjutan bearish dan harga dapat mencapai 6/8 Murray yang berada di 137,37.

Rencana trading kami adalah untuk menjual pada level harga saat ini di sekitar 136,50 dengan target 135,93 (7/8 Murray) di 135,60. Selain itu, jika pasangan USD/JPY berkonsolidasi di area 135,50, itu dapat dilihat sebagai peluang untuk membeli dengan target di 136,50 di 137,50 (8/8 Murray).