logo

FX.co ★ Inggris menghadapi krisis pemerintahan

Inggris menghadapi krisis pemerintahan

Inggris menghadapi krisis pemerintahan

Boris Johnson telah mengumumkan niatnya untuk turun jabatan sebagai Perdana Menteri Inggris. Pengunduran dirinya dilakukan menyusul pengunduran diri massal anggota-anggota kabinetnya, termasuk Menteri Keuangan Rishi Sunak.

"Sekarang jelas bahwa Partai Konservatif di Parlemen menginginkan pemimpin baru dan oleh karena itu perdana menteri yang baru," Johnson mengatakan

Keputusannya untuk meninggalkan Inggris dalam ketidakpastian politik dan ekonomi, khususnya karena negara itu masih di bawah tekanan kenaikan inflasi, potensi resesi dan ancaman unjuk rasa yang meluas.

Kabar tersebut juga menempatkan indeks FTSE100 dalam tren menurun, memberikan tekanan pada level terendah tahunan.

Inggris menghadapi krisis pemerintahan

Sejauh ini, wave Elliott (pola ABC) sedang berkembang, dimana wave A menunjukkan tekanan penjualan pada awal Juni. Wave C akan selesai jika kuotasi menyentuh level terendah bulanan.

Untuk mereka yang telah membentuk short position pada indeks FTSE100, terus bekerja untuk penurunan sesuai dengan gambar yang ditampilkan di atas.

Posisikan stop loss di 7400 dan take profit pada breakdown 7000.

Ide trading ini berdasarkan pada metode "Price Action" dan "Stop Hunting". Semoga berhasil!

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading