FX.co ★ Harga emas dan perak akan terus naik

Harga emas dan perak melonjak selama dua pekan terakhir dan mempercepat momentum kenaikan mereka selama dua hari terakhir ke level tertinggi multi pekan dalam merespon tiga pesan dan peristiwa utama yang mengkonfirmasi apa yang telah diketahui publik Amerika.

Yang pertama adalah inflasi yang melonjak, yang terus menspiral tidak terkendali dan mencapai level-level yang lebih tinggi. Menurut data terbaru, inflasi indeks harga konsumen mencapai level tertinggi 41 tahun sebesar 9,1%.

Hal ini terlepas dari tindakan dramatis dan hawkish ekstrim Federal Reserve, yang telah mengangkat suku bunga pada empat pertemuan terakhir FOMC. Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin sejak Maret. Rapat FOMC yang akan datang pada bulan Mei menghasilkan kenaikan suku bunga oleh Fed sebanyak 50 basis poin, diikuti oleh kenaikan 75 basis poin pada rapat bulan Juni dan Juli.

Terlepas dari upaya yang kuat untuk mengurangi inflasi, indeks harga konsumen inti yang dilaporkan beberapa pekan lalu, turun tipis dari 5,9% ke 5,7%.

Namun, pekan lalu pemerintah melaporkan bahwa indeks harga PCE inti naik 0,5%. Ini berarti bahwa harga-harga PCE akan naik 6,6% tahun ke tahun, sementara harga dasar PCE naik 4,7% tahun ke tahun.

Beberapa laporan terbaru ini menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve yang agresif selama ini tidak efektif menurunkan inflasi keseluruhan dan inti. Kenaikan terbaru suku bunga oleh Fed dari nol hingga ke 2,25%, menghasilkan satu pencapaian utama, jika anda dapat menyebutnya itu. Mereka secara efektif menurunkan ekonomi AS untuk dua kuartal terakhir secara beruntun. .

Ekonomi AS jelas memenuhi definisi resesi, apapun yang pemerintah inginkan rakyatnya untuk percaya. Dengan demikian, pergerakan yang kuat baik dalam emas dan perak sangat beralasan dan telat.

Apapun kebohongan presiden dan politisi lain untuk mengklaim bahwa ekonomi Amerika itu kuat dan tumbuh, itu berlawanan dengan kebenaran. PDB selama dua kuartal terakhir berarti bahwa Amerika telah memasuki atau telah berada dalam resesi.

Nilai dolar turun signifikan. Setelah menyentuh level tertinggi di atas 109 pada 11 Juli, indeks dolar kini berada di bawah 106 - turun % selama tiga pekan terakhir.

Pada waktu yang sama, kami menyaksikan emas spot naik:

Perak juga naik:

Terakhir, trader dan pelaku pasar mengalihkan fokus mereka dari menaikkan suku bunga ke kenaikan inflasi. Data terbaru dari pemerintah jelas menggambarkan kegagalan dari Federal Reserve untuk membawa inflasi ke level yang dapat diterima. Tidak diragukan lagi, kita kemungkinan akan menyaksikan harga emas dan perak terus naik.