logo

FX.co ★ Prakiraan Dewan Emas Dunia

Prakiraan Dewan Emas Dunia

Prakiraan Dewan Emas Dunia

Di paruh pertama tahun ini, ada permintaan fisik yang stabil di pasar emas. Tetapi, pertumbuhan yang melambat pada kuartal kedua mendorong Dewan Emas Dunia (WGC) untuk memangkas prospeknya untuk sisa tahun ini.

WGC menyatakan bahwa situasi ekonomi yang sulit menciptakan hambatan dan peluang bagi logam mulia. Dalam outlook mereka yang beragam, para analis mengatakan bahwa tekanan inflasi yang berkelanjutan, ditambah dengan meningkatnya ketidakpastian pasar, akan mendukung harga emas hingga akhir tahun.

WGC menurunkan perkiraannya untuk tahun 2022 dalam laporan tren Q2, memprediksi permintaan yang relatif stabil menjelang akhir tahun.

Laporan tersebut mengatakan bahwa permintaan emas fisik menurun 948 ton, atau 8%, dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2021. Namun, permintaan emas fisik pada semester pertama tahun ini mencapai 2.189 ton, 12% lebih tinggi daripada paruh pertama tahun lalu.

Terlepas dari kenyataan bahwa pada paruh kedua tahun ini permintaan emas mungkin menurun, WGC tidak memperkirakan pasar akan jatuh. Menurut para analis, ada cukup ketidakpastian di pasar untuk mendukung permintaan.

Dengan melihat tren permintaan pada kuartal kedua, WGC mengatakan banyak kelemahan dapat dikaitkan dengan permintaan investasi yang menurun. Laporan tersebut mengatakan bahwa permintaan investasi secara keseluruhan menurun 28% pada kuartal kedua. Komoditas yang didukung emas kehilangan 39 ton. Sementara itu, permintaan untuk logam fisik tetap hampir tidak berubah dibandingkan tahun lalu.

Melihat pasar ETF, WGC mengatakan bahwa dana yang terdaftar di Amerika Utara memimpin arus keluar. Likuidasi itu karena kebijakan moneter yang agresif dari Federal Reserve System.

Seiring dengan permintaan investasi yang lemah, laporan tersebut menyatakan bahwa selera bank sentral untuk emas juga telah melemah. Pada kuartal kedua, bank sentral membeli 180 ton emas, turun 14% dari tahun lalu.

Namun, WGC percaya bahwa bahkan jika pertumbuhan melambat sebelum akhir tahun, maka bank sentral akan terus menjadi pembeli bersih (net buyer) emas.

Salah satu kekuatan pasar emas adalah permintaan perhiasan. Laporan itu mengatakan bahwa permintaan global untuk perhiasan meningkat menjadi 453,2 ton, naik 4% dari tahun lalu. Permintaan perhiasan di India mendominasi pasar global, naik 49% pada kuartal kedua dari tahun 2021.

Sementara itu, tindakan karantina yang sedang berlangsung di Tiongkok terus menekan pasar, dengan permintaan perhiasan di negara itu menurun 29% dibandingkan tahun lalu.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa ketika permintaan turun, pasokan meningkat. Di paruh pertama tahun ini, total pasokan emas naik ke rekor tertinggi, naik 5%.

Laporan tersebut juga mencatat daur ulang yang kuat di pasar emas, yang melonjak 8% pada kuartal kedua.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading