FX.co ★ Tips untuk trader pemula EUR/USD dan GBP/USD pada 22 September 2022

Details of the economic calendar for September 21

Menyusul hasil pertemuan The Fed, suku bunga diputuskan untuk dinaikkan sebesar 75 basis poin menjadi 3,25%. Data aktual ini sesuai dengan prediksi. Pengungkit pengaruh utama di pasar adalah pidato Ketua Fed, Jerome Powell, di mana ia dengan jelas menunjukkan bahwa pengetatan kebijakan moneter selanjutnya menjadi keputusan yang dapat dibenarkan.

Poin-poin penting dari pidato Jerome Powell:

- Target kami adalah menurunkan inflasi menjadi 2%.

- Masih ada risiko pertumbuhan inflasi selanjutnya.

- Kami bertekad menurunkan tingkat inflasi dan memiliki semua alat untuk melakukannya.

- Pasar tenaga kerja kuat. Ada banyak lowongan kerja.

- Sejak 2021, ekonomi negara melambat.

- Laju kenaikan suku bunga bergantung pada data ekonomi makro yang masuk.

- Selama beberapa waktu, The Fed masih akan memperketat kebijakan moneter.

- Pada satu titik atau lainnya, perlambatan laju kenaikan suku bunga akan tepat untuk dilakukan, kami akan membutuhkan kebijakan pembatasan untuk sementara waktu.

Poin utama Jerome Powell saat berkomunikasi dengan wartawan:

- Kami masih siap untuk mengetatkan kebijakan moneter akibat tingginya inflasi.

- The Fed menaikkan suku bunga ke tingkat yang memperlambat ekonomi, akan ada jeda sesekali.

- Saya tidak yakin resesi akan terjadi.

- Tidak ada yang tahu apakah resesi akan terjadi di Amerika Serikat.

- Harga komoditas mungkin telah mencapai puncaknya.

- Median - untuk menaikkan suku bunga sebesar 125 bps hingga akhir tahun (0,75%+0,5%)

- Kebanyakan petinggi Fed mendukung kenaikan suku bunga 100 bps hingga akhir tahun (0,5%+0,5%).

- Untuk pertanyaan wartawan, "Kenapa sekarang tidak langsung dinaikkan 100 bps?" Powell menjawab, "Inflasi turun di bulan Juli, naik di bulan Agustus - kami tidak ingin bereaksi terhadap 1 laporan."

- Ketika ditanya oleh seorang jurnalis, "Apakah ekonomi AS akan bertahan dengan laju seperti itu?" Powell menjawab, "Ekonomi AS sangat kuat!".

- Perlambatan ekonomi dapat menyebabkan kenaikan tingkat pengangguran di negara tersebut.

- Tidak ada solusi tanpa rasa sakit untuk mengurangi inflasi.

- Ketika ditanya oleh seorang jurnalis, "Bagaimana Anda memahami bahwa Anda telah melangkah terlalu jauh dengan menaikkan suku bunga?" Powell menghindari jawaban langsung yang mengatakan, "Sulit..."

- Harga komoditas mungkin telah mencapai puncaknya.

- Pekerjaan kami akan mengembalikan stabilitas harga. Kami sedang mengerjakannya.

Konferensi pers berakhir lebih cepat dari jadwal.

Kesimpulan

Berdasarkan pidato kepala The Fed, terlihat strategi yang jelas, di mana tugas utamanya adalah menurunkan tingkat inflasi dengan cara apa pun. Oleh karena itu, pasar saham AS turun, sementara dolar AS tumbuh dengan kuat.

Analisis chart trading dari 21 September

Pasangan mata uang EURUSD berhasil bertahan di bawah 0.9900 pada time frame harian setelah 3,5 minggu berada di sepanjang level ini. Langkah sulit ini menyebabkan perpanjangan tren menurun jangka panjang, di mana harga kembali berada di level tahun 2002.

Pasangan mata uang GBPUSD menyelesaikan stagnasi tiga hari di kisaran 1.1350/1.1450 dengan menembus batas bawahnya. Akibatnya, langkah inersia spekulatif terjadi, di mana kuotasi secara tegas ditetapkan pada level 1985.

Kalender ekonomi untuk 22 September

Hari ini fokusnya adalah pertemuan Bank of England, yang diperkirakan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Sebuah peristiwa yang diharapkan di pasar keuangan, reaksi setelah menaikkan suku bunga menjadi 2,25% mungkin akan memicu sedikit kenaikan nilai mata uang Inggris, tetapi tidak lebih. Jika suku bunga dinaikkan lebih besar daripada prakiraan, misalnya, sebesar 75 basis poin, spekulasi diperkirakan besar. Pound sterling saat ini dapat menguat sebesar 150–250 poin.

Di akhir pertemuan, ada baiknya mempelajari komentar dan risalah rapat Komite Kebijakan Moneter, karena akan menunjukkan sikap regulator di masa depan.

Selama sesi perdagangan Amerika, data mingguan klaim pengangguran di Amerika Serikat akan dipublikasikan, yang volumenya diasumsikan akan berkurang. Ini menjaid faktor positif untuk pasar tenaga kerja AS, tetapi karena kami memiliki hasil pertemuan BoE, serta arus informasi yang sedang berlangsung, data pengajuan dapat diabaikan oleh para trader.

Detail statistik:

Volume klaim berkelanjutan tunjangan mungkin dirilis sebanyak 1,403 juta.

Volume pengajuan awal tunjangan mungkin turun dari 224.000 menjadi 218.000.

Target waktu:

Hasil Pertemuan Bank of England – 11:00 UTC

Klaim Pengangguran AS – 12:30 UTC

Rencana trading untuk EUR/USD pada 22 September

Euro kehilangan lebih dari 200 poin nilainya hanya dalam 48 jam. Pergerakan ini menunjukkan sinyal teknikal oversold, yang dapat menyebabkan mundurnya harga. Jika harga tetap di atas 0.9850, pullback ke level 0.9900 yang telah dilewati sebelumnya mungkin terjadi. Skenario alternatif mempertimbangkan kegigihan pergerakan inersia saat ini di pasar, di mana setelah berhenti sebentar dengan bertahannya harga di bawah 0.9800, depresiasi euro mungkin berlanjut.

Rencana trading untuk GBP/USD pada 22 September

Dalam situasi ini, sudah ada sinyal teknikal di pasar bahwa pound sterling oversold, yang secara teori memungkinkan pembentukan pullback di pasar. Dari sudut pandang analisis teknikal, ini adalah skenario pengembangan harga yang rasional, tetapi karena tingginya tingkat minat spekulatif, sinyal teknikal dapat diabaikan. Dalam hal ini, gerakan inersia saat ini akan melanjutkan pembentukannya.

Apa yang ditunjukkan di chart trading?

Tampilan chart candlestick berupa persegi panjang warna putih dan hitam, dengan tongkat di atas dan bawah. Saat menganalisis setiap candle secara detail, Anda akan melihat karakteristik periode relatifnya: harga pembukaan, harga penutupan, dan harga tertinggi serta terendah.

Level horizontal adalah koordinat harga, relatif terhadap stop atau reversal harga yang mungkin terjadi. Level-level ini di pasar disebut support dan resistance.

Lingkaran dan persegi panjang adalah contoh di mana harga dibuka. Pemilihan warna ini menunjukkan garis horizontal yang dapat memberikan tekanan pada kuotasi harga di masa mendatang.

Panah atas/bawah merupakan titik referensi dari kemungkinan arah harga di masa depan.