logo

FX.co ★ GBP/USD: rencana trading untuk sesi Eropa pada 23 September. Laporan COT. GBP merosot menyusul kenaikan suku bunga BoE

GBP/USD: rencana trading untuk sesi Eropa pada 23 September. Laporan COT. GBP merosot menyusul kenaikan suku bunga BoE

Kemarin, GBP/USD menciptakan beberapa sinyal entri pasar yang sempurna. Sekarang mari perhatikan chart 5 menit dan coba cari tahu apa yang terjadi. Dalam artikel pagi, saya mengalihkan perhatian anda ke 1,1220 dan 1,1268 dan menyarankan untuk mengambil keputusan trading dengan fokus pada level-level ini. False breakout di 1,1220 menghasilkan sinyal beli yang sempurna untuk GBP/USD yang memungkinkan pertumbuhan signifikan lebih dari 40 pip. Kemudian, harga mencapai di atas 1,1268 dan membuat tes balik ke bawah, ini menghasilkan titik entri pasar tambahan untuk long position. Ketika artikel ini ditulis, pasangan ini tumbuh lebih dari 80 pip. Pada paruh kedua hari, instrumen ini membuat false breakout di sekitar 1,1354 sehubungan dengan kenaikan suku bungan Bank of England. Aksi harga ini menghasilkan sinyal jual yang bagus dan mendorong harga turun ke 1,1278, ini membantu kita menghasilkan hampir 70 pip.

GBP/USD: rencana trading untuk sesi Eropa pada 23 September. Laporan COT. GBP merosot menyusul kenaikan suku bunga BoE

Apa yang dibutuhkan untuk membuka long position pada GBP/USD

Keputusan kebijakan Bank of England mempengaruhi GBP secara signifikan, dan dengan itu mendorongnya turun ke level terendah satu tahun. Rupanya, regulator tersebut siap untuk mengorbankan pertumbuhan ekonomi untuk kemenangannya terhadap inflasi tinggi. Tak lama setelahnya, pasar akan mengetahui PMI Inggris yang diharapkan akan membuktikan aktivitas bisnis yang lambat pada bulan September dan mengkonfirmasi efek samping kebijakan Bank of England. Para ahli di Markit Economics akan menyediakan PMI pendahuluan pada PMI sektor manufaktur, jasa dan komposit. PMI jasa mungkin tetap di atas 50 dan mendaftarkan pertumbuhan sedang.

Jika GBP turun setelah data ini, pembeli akan perlu memasuki pasar di sekitar 1,1215, level terendah satu tahun. Hanya false breakout di sana yang akan memberikan sinyal beli dengan tujuan pemulihan harga ke resistance di 1,1268. Breakout dan tes ke bawah seperti sesi kemarin dapat mengaktifkan stop loss para penjual dan menghasilkan sinyal beli yang baru dengan target kenaikan di 1,1314. Target yang lebih tinggi terlihat di 1,1361 dimana saya sarankan untuk menetapkan take profit. Jika GBP/USD turun dan pembeli tidak memasuki pasar di 1,1215, yang merupakan skenario paling realistis, maka pasangan mata uang ini akan kembali berada di bawah tekanan. Pintu akan terbuka ke level terendah yang lebih rendah di 1,1168. Saya akan sarankan anda untuk membuka long position langsung pada penurunan dari 1,1113 atau lebih rendah di sekitar 1,1065, dengan mempertimbangkan koreksi kenaikan 30-35 intraday.

Apa yang diperlukan untuk membuka short position pada GBP/USD

Bears memiliki keunggulan di pasar. Tugas baru mereka adalah mencapai di bawah level terendah satu tahun di sekitar 1,1215. Skenario bearish yang lebih masuk akal adalah false breakout di 1,1268. Harga dapat bergerak menuju level ini setelah perilisan PMI Inggris. Hanya PMI jasa yang dapat membantu GBP memperoleh kembali pijakannya karena PMI lainnya diperkirakan akan lemah. Dalam kasus ini, kita dapat memperkirakan GBP/USD turun kembali ke 1,1215 dan menembus level ini. Tes balik di 1,1215 ke atas akan mengisyaratkan titik entri yang bagus untuk membuka posisi jual karena kami memperkirakan sell-off masif yang baru di sekitar 1,1168. Target terendah terlihat di 1,1113 dimana saya sarankan untuk aksi take profit. Jika GBP/USD tumbuh dan bears tidak menunjukkan diri mereka di 1,1268, GBP dapat naik ke 1,1314 selama koreksi kenaikan. Moving averages melewati 1,1314, yang bergerak mendukung penjual. Hanya false breakout di level itu yang akan menghasilkan titik entri pasar yang bagus untuk short position karena kami memperkirakan penurunan lebih jauh. Jika trading di sana lambat, saya sarankan menjual GBP/USD langsung pada rally dari 1,1316, dengan pertimbangan penurunan 30-35 intraday.

GBP/USD: rencana trading untuk sesi Eropa pada 23 September. Laporan COT. GBP merosot menyusul kenaikan suku bunga BoE

Laporan COT (Commitment of Traders) dari 13 September mencatatkan kenaikan dalam short position dan kontraksi dalam long position. Ini mengkonfirmasi bahwa GBP terjebak dalam penurunan menukik dan sulit untuk keluar darinya. Pekan ini, selain dari Fed AS, bank-bank sentral utama lainnya tengah mengadakan rapat kebijakan, termasuk Bank of England. Regulator tersebut telah mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin ke 2,25%, dan dengan itu telah menaikkan suku bunga sebanyak 7 kali. Rangkaian panjang kenaikan suku bunga yang tajam mendorong ekonomi domestik ke dalam resesi.

Data makroekonomi yang baru menunjukkan kondisi ekonomi yang sakit di Kerajaan itu. Pidato terbaru dari Gubernur Bank of England Andrew Bailey menekankan agenda MPC yang agresif. Bank sentral tengah menghadapi dilema. Di satu sisi, kenaikan suku bunga mendorong sterling naik. Di sisi lain, langkah tersebut meyakinkan trader untuk menyingkirkan GBP di tengah perlambatan tajam pertumbuhan ekonomi dan krisis biaya hidup. Trader bertaruh pada kekuatan dolar AS sebagai aset safe haven. Selain itu, suku bunga yang tinggi di AS juga menarik investor, sehingga mendorong permintaan untuk USD. Menurut laporan COT terbaru, long non-commercial positions turun 11.602 menjadi 41.129 sementara short non-commercial ones naik 6.052 ke 109.215. Hasilnya, delta negatif dari non-commercial net positions tumbuh ke -68.086 dibandingkan dengan -50.423. GBP/USD menutup pekan lalu jauh lebih rendah di 1,1504 dari 1,1526 sepekan lalu.

GBP/USD: rencana trading untuk sesi Eropa pada 23 September. Laporan COT. GBP merosot menyusul kenaikan suku bunga BoE

Sinyal-sinyal indikator:

Trading dilakukan di bawah moving average harian 30 dan 50. Itu berarti tren bearish lebih jauh.

Moving averages

Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis pada chart per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik pada chart harian D1.

Bollinger Bands

Jika GBP/USD tumbuh, batas atas indikator di 1,1314 akan berperan sebagai resistance.

Deskripsi indikator

  • Moving average (moving average, menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Period 50. Berwarna kuning pada chart.
  • Moving average (moving average, menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Period 30. Berwarna hijau pada chart.
  • Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence — convergence/divergence of moving averages) Quick EMA period 12. Slow EMA period to 26. SMA period 9
  • Bollinger Bands (Bollinger Bands). Period 20
  • Non-commercial speculative traders, seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
  • Long non-commercial positions menunjukkan total long open position dari non-commercial traders.
  • Short non-commercial positions menunjukkan total short open position dari non-commercial traders.
  • Total non-commercial net position adalah selisih antara short dan long position dari non-commercial traders.
*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading