FX.co ★ Analisis GBP/USD, 28 September 2022. GBP cenderung menguatkan penurunan setelah pidato Powell

Pada hari Selasa, GBP/USD reversal menguntungkan Ddolar AS pada grafik 1 jam dan melanjutkan penurunannya setelah menetap di bawah level Fibonacci 523,6% yang terletak di 1,0729. Jadi, Pound dapat terus turun menuju level 1,0355 yang telah dicapai pada hari Senin. Saat ini, saya tidak melihat alasan untuk reversal tren dan tidak ada ketentuan bagi Pound untuk mengembangkan rally yang berlanjut. Terlepas dari kenyataan bahwa tidak ada berita negatif yang jelas datang dari Inggris, para trader tidak dapat beralih untuk membeli pasangan ini. Analisis teknikal juga mengkonfirmasi tren bearish. Bulls kini harus berusaha keras untuk mengungguli bears.

Berikut adalah berita terbaru dari Inggris. Pemerintah mengumumkan rencana stimulus baru untuk mendukung perekonomian yang didasarkan pada pemotongan pajak. Inisiatif ini telah menghadapi reaksi dari beberapa pihak berwenang yang percaya bahwa langkah ini akan memukul ekonomi yang sudah lemah. Waktu akan menunjukkan apakah ini benar atau tidak. Sementara itu, rumah tangga Inggris sangat membutuhkan support karena beban mereka semakin berat setiap hari akibat lonjakan harga minyak dan gas. Minyak telah menurun baru-baru ini, yang jelas merupakan kabar baik tetapi harga gas masih tinggi. Bahkan jika Inggris memiliki cukup gas dalam penyimpanannya, defisit pasar secara keseluruhan dapat terus mendorong harga naik. Mungkin tidak ada kekurangan gas di negara itu sendiri tetapi warganya masih akan menghadapi biaya energi yang tak tertahankan. Ledakan pipa Nord Stream kemarin berarti pasokan gas Rusia ke Eropa akan turun secara signifikan atau akan berhenti total. Biaya gas belum naik tetapi rally baru-baru ini telah membawa harga ke level yang belum pernah sebelumnya. Hari ini, pasar juga akan memperhatikan pidato Jerome Powell. Kepala Fed dapat mengkonfirmasi pernyataan James Bullard tentang kenaikan suku bunga berikutnya. Trader mungkin meremehkan pernyataan ini, tetapi Dolar AS dapat terus naik.

Pada grafik 4 jam, pasangan menetap di bawah level Fibonacci 200,0% yang terletak di 1,1111. Hal ini membuka jalan menuju level retracement berikutnya 261,8% yang ditemukan di 1,0146. Tidak ada indikator yang menunjukkan divergensi. Channel turun masih menunjukkan bahwa sentimen bearish berlaku di pasar.

Laporan Komitmen Trader (COT):

Laporan Komitmen Trader (COT):

Pekan lalu, kategori trader non-komersial menjadi jauh lebih sedikit bearish pada pasangan dibandingkan pekan sebelumnya. Kontrak long naik 160 unit sementara kontrak short turun 13.083. Namun, sentimen keseluruhan pada pelaku pasar besar tetap bearish karena jumlah kontrak short masih melebihi jumlah kontrak long. Dengan melihat laporan ini dan kejadian baru-baru ini, saya dapat mengatakan bahwa outlook saya terhadap Pound Inggris menjadi lebih pesimis. Pelaku pasar besar lebih memilih untuk menjual Pound meskipun sentimen mereka perlahan berubah menuju bullish dalam beberapa bulan terakhir. Namun, kita dapat melihat bahwa jumlah posisi short naik meskipun kecenderungan ini tidak tercermin dalam laporan COT. Sementara itu, Pound melemah dengan cepat, sehingga perubahan tren pasar akan memakan banyak waktu. Bahkan tidak jelas kapan proses ini akan dimulai. Di tengah latar belakang informasi saat ini, Pound dapat menurun selamanya.

Kalender ekonomi untuk AS dan Inggris:

AS - Kepala Fed Jerome Powell berpidato (14-15 UTC).

Hanya ada satu peristiwa penting pada hari Rabu yang dapat memberikan lebih banyak support kepada Dolar AS yang sudah naik dari hari ke hari. Dampak dari latar belakang informasi mungkin moderat pada hari Rabu.

Perkiraan GBP/USD dan tips trading:

Saya akan merekomendasikan untuk menjual pasangan saat harga menutup di bawah level 1,1496 pada H4 dengan target terletak di 1,1111, 1,1000, dan 1,0729. Semua target ini telah diuji. Posisi short yang baru dapat dibuka dengan target di 1,0355 karena harga telah ditutup di bawah level 1,0729. Membeli pasangan tidak dianjurkan pada saat ini.