FX.co ★ Sekilas tentang pasangan EUR/USD. 30 September. Kami sedang mencari alasan mengapa Euro dapat kembali jatuh.

Pasangan mata uang EUR/USD disesuaikan naik selama paruh kedua Rabu dan sebagian Kamis. Kami ingin menjelaskan lagi bahwa bahkan pergerakan naik "sebanyak" 200-250 poin bukanlah alasan yang cukup untuk menganggap tren turun telah selesai. Namun, ada analisis teknikal, dan kita harus memperhatikannya, karena ini paling jelas memvisualisasikan gambaran tentang apa yang terjadi di pasar forex. Jadi, harga mungkin akan segera menguat di atas MA. Maksud kami menetapkan bukan selama beberapa jam, tetapi melampaui garis MA dengan kuat. Namun, "pengecualian" pertama mendukung fakta bahwa pertumbuhan tidak akan berlanjut. Berapa banyak fiksasi seperti itu yang telah kita lihat pada tahun 2022?

Selanjutnya, kedua channel regresi linier masih mengarah ke bawah. Jelas bahwa cepat atau lambat, mereka akan mulai naik, tetapi untuk ini, harga perlu menahan diri dari penurunan baru untuk waktu yang lama, yang cukup bermasalah dengan latar belakang fundamental dan geopolitik saat ini. "Pengecualian" yang ketiga: pertumbuhan pasangan saat ini tidak begitu kuat sehingga dapat dianggap sebagai "awal sebuah tren baru." "Pengecualian" keempat: semua indikator pada TF 24 jam menandakan kelanjutan tren turun.

Sekali lagi: tren apa pun dimulai dari yang kecil, tetapi kami tertarik pada kemungkinan tren baru yang dimulai saat ini, dan harus diakui bahwa tren itu kecil. Bagaimanapun, situasi mengenai suku bunga ECB dan Fed tidak berubah baru-baru ini. Situasi geopolitik semakin memburuk. Statistik ekonomi makro, secara umum, tidak memberikan dukungan serius untuk mata uang Euro, sehingga pasar juga mengabaikannya dengan senang hati. Christine Lagarde mengatakan bahwa departemennya akan terus menaikkan suku bunga minggu ini, tetapi Jerome Powell dan beberapa rekannya juga mengatakan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga. Jadi, dengan mengorbankan apa, tren penurunan bisa berakhir sekarang? Tentu saja, mungkin berakhir tanpa alasan yang jelas, tetapi dalam kasus ini, kita hanya bisa mengandalkan analisis teknikal, yang sejauh ini tidak memberi sinyal beli yang kuat.

Situasi Nord Stream dan pidato Putin.

Pidato Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan hari ini. Para pakar berharap bahwa topiknya adalah pencaplokan wilayah pendudukan berdasarkan kehendak rakyat Rusia. Barat, negara-negara Uni Eropa, dan hampir semua negara di dunia telah menyatakan bahwa mereka tidak mengakui wilayah Ukraina sebagai bagian dari Rusia. Karena meskipun referendum berlangsung, pengamat internasional tidak diizinkan menghadirinya untuk memverifikasi legitimasi dan kejujuran proses tersebut. Namun demikian, Moskow dapat mencaplok bagian dari empat wilayah Ukraina. Berita ini dapat menciptakan resonansi baru di pasar valuta asing. Faktanya adalah bahwa Kyiv tidak akan mengikuti jejak Moskow dan melanjutkan de-okupasi wilayah, bergerak maju di wilayah Kharkiv dan Mykolaiv. Posisi Moskow sederhana: setiap serangan di wilayah Rusia akan menyebabkan respons dalam bentuk kemungkinan penggunaan senjata nuklir. Namun, kita telah melihat serangan Angkatan Bersenjata Ukraina, setidaknya, di Krimea, meskipun hanya ada sedikit informasi resmi tentang ini. Lalu, tidak ada respon, tapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi kali ini?

Topik ledakan Nord Stream-1 dan Nord Stream-2 di Laut Utara memperkeruh suasana. Masih belum jelas kepada siapa dan mengapa itu perlu. Tidak mungkin Uni Eropa melakukan ini karena membutuhkan gas yang masuk melalui pipa. Diragukan bahwa Amerika melakukannya karena mereka tidak mendapat manfaat darinya sama sekali. Namun, mengapa Gazprom yang meledakkan pipanya jika pasokan gas dapat dihentikan begitu saja, dengan alasan kerusakan peralatan, misalnya, dan ketidakmampuan untuk memperbaikinya karena sanksi yang dijatuhkan? Secara umum, sama sekali tidak jelas siapa yang membutuhkannya dan mengapa, tetapi fakta bahwa itu akan memperburuk konflik geopolitik tidak lagi dapat ditafsirkan sebagai Rusia-Ukraina. Seluruh dunia akan menerima konsekuensi baru. Uni Eropa tidak akan lagi dapat menerima gas melalui pipa. Selain itu, harga gas mungkin semakin naik karena spekulasi pusat area dan kekurangan "bahan bakar biru" di Eropa, dan Gazprom tidak akan menerima miliaran Dolar untuk penjualan gas. Belum lagi hubungan antara UE dan Federasi Rusia yang telah rusak selama beberapa dekade. Dalam situasi ini, Euro dapat terus menurun.

Volatilitas rata-rata pasangan mata uang Euro/Dolar selama lima hari trading terakhir pada 30 September adalah 159 poin dan ditandai sebagai "tertinggi". Jadi, pada hari Jumat, kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak di antara level 0,9626 dan 0,9944. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan kemungkinan dimulainya kembali pergerakan ke bawah.

Level support terdekat:

S1 – 0,9644

S2 – 0,9521

Level resistance terdekat:

R1 – 0,9766

R2 – 0,9888

R3 – 1,0010

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD mempertahankan tren menurun. Posisi short baru dengan target 0,9626 dan 0,9521 sekarang harus dipertimbangkan jika harga rebound dari moving average. Pembelian akan menjadi relevan tidak lebih awal dari penetapan harga di atas MA dengan target 0,9888.

Penjelasan ilustrasi:

Channel regresi linier – membantu dalam menentukan tren saat ini. Jika keduanya bergerak ke arah yang sama, maka trennya kuat.

Garis MA (setting 20,0, smoothed) – menentukan tren jangka pendek dan arah untuk trading sekarang.

Level Murray adalah level target untuk pergerakan dan koreksi.

Level volatilitas (garis merah) adalah kemungkinan channel harga tempat pasangan akan menghabiskan hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI – entri ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (di atas +250) berarti reversal tren ke arah yang berlawanan tengah mendekat.