logo

FX.co ★ Volume trading Bitcoin naik selama tiga kuartal beruntun: akankah kriptokurensi ini terus bullish pada Oktober?

Volume trading Bitcoin naik selama tiga kuartal beruntun: akankah kriptokurensi ini terus bullish pada Oktober?

Bitcoin mengakhiri kuartal ketiga berturut-turut dengan catatan bearish. Kriptokurensi ini menghabiskan sebagian besar waktunya dalam kisaran $18.500–$20.400. Momen langka pergerakan naik terkait erat dengan perilaku faktor ekonomi makro.

Bitcoin dan Oktober

Secara historis, Bitcoin menjalani bulan Oktober dengan positif. Para analis di Santiment mengkonfirmasi adanya tren kenaikan volume perdagangan BTC sejak pertengahan Juni. Ketertarikan pada Bitcoin meningkat meskipun aktivitas perdagangan di pasar secara umum turun.

 Volume trading Bitcoin naik selama tiga kuartal beruntun: akankah kriptokurensi ini terus bullish pada Oktober?

Kebanyakan analis cenderung yakni indeks dolar AS akan mulai terkoreksi pada Oktober. Aset ini mencapai batas atas channel naik dan menemui resistance kuat. Sekarang harga DXY akan menguji ulang batas bawah channel di area 98–100.

 Volume trading Bitcoin naik selama tiga kuartal beruntun: akankah kriptokurensi ini terus bullish pada Oktober?

Mengingat korelasi terbalik Bitcoin dan indeks saham dengan DXY, kita dapat mengharapkan pencairan lokal di pasar kriptokurensi. Ini sepenuhnya sesuai dengan konteks historis BTC pada bulan Oktober dan peningkatan volume perdagangan.

Sisi lain Oktober

Namun, ada beberapa faktor yang dapat memperburuk situasi saat ini dan berdampak negatif terhadap prospek Bitcoin. The Fed mengumumkan pertemuan darurat pada 3 Oktober. Pengumuman itu tidak menginformasikan tujuan pertemuan tersebut, tetapi kemungkinan terkait dengan inflasi. Mengingat hal ini, volatilitas di pasar dapat meningkat.

 Volume trading Bitcoin naik selama tiga kuartal beruntun: akankah kriptokurensi ini terus bullish pada Oktober?

Faktor kedua yang dapat memengaruhi prospek pergerakan naik Bitcoin secara negatif adalah pasar saham. Kriptokurensi berkorelasi erat dengan indeks saham sepanjang crypto winter. Selama dua minggu terakhir, kami melihat bahwa ketergantungan bersama ini berdampak negatif pada kuotasi Bitcoin.

Bitcoin terus berfluktuasi dalam kisaran sempit $18.500–$19.400, meskipun ada upaya untuk menembus level ini. Masalah utama pada kriptokurensi ini adalah bahwa volume perdagangan di jaringan BTC tidak didukung oleh pembelian besar di pasar saham.

 Volume trading Bitcoin naik selama tiga kuartal beruntun: akankah kriptokurensi ini terus bullish pada Oktober?

Akibatnya, kini Bitcoin dalam situasi dimana sedang mencoba mewujudkan momentum bullish, dan S&P 500 terus turun dan membentuk dasar ganda. Dalam hal ini, korelasi BTC dan SPX memainkan lelucon yang kejam dan tidak memungkinkan kriptokurensi ini naik ke level $20.000.

Situasi serupa diperkirakan terjadi pada bulan Oktober, yang secara historis merupakan bulan kejatuhan terbesar di pasar saham. Mengingat situasi ekonomi makro saat ini dan babak baru eskalasi nuklir, ada banyak pemicu jatuhnya pasar saham.

Analisis teknikal BTC/USD

Bitcoin terus bergerak dalam kisaran sempit $18.500–$19.400. Beberapa upaya kriptokurensi untuk keluar dari area tersebut dan naik ke atas $20.000 gagal. Faktor pembatas utama dalam pertumbuhan kuotasi BTC/USD adalah korelasi dengan indeks saham.

 Volume trading Bitcoin naik selama tiga kuartal beruntun: akankah kriptokurensi ini terus bullish pada Oktober?

Di chart harian, selama dua minggu ini terbentuk kontraksi, yang secara bertahap berubah menjadi pola "triangle menurun". Terlepas dari pertumbuhan volume perdagangan, candle doji yang tidak meyakinkan terus muncul pada timeframe harian.

Indikator teknikal mengisyaratkan upaya lain untuk bergerak naik. Indeks RSI dan stochastic oscillator mengarah ke atas. Namun, perubahan signifikan dalam situasi ini sebaiknya tidak diharapkan. MACD terus bergerak datar di bawah nol, mengkonfirmasi tidak adanya momentum bullish yang kuat.

Kesimpulan

Dalam jangka pendek, kami mengharapkan selesainya pembentukan "triangle" dan batasnya dilampaui. Dapat dikatakan bahwa arah pergerakan harga akan turun, tetapi mengingat meningkatnya volume BTC di bursa dan koreksi DXY, reversal harga lokal mungkin terbentuk.

Dalam jangka panjang, kami memperkirakan Bitcoin melampaui kisaran $18.500–$19.400. Penurunan permintaan DXY akan menyebabkan peningkatan aset berisiko tinggi. Oleh karena itu, kami perkirakan pergerakan impuls BTC ke atas $20.000 pada bulan Oktober.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading