FX.co ★ Pertemuan OPEC+ dan IMP Jasa guna membentuk sentimen pasar. Outlook untuk USD, CAD, dan JPY

Acara utama hari ini adalah pertemuan OPEC + di Wina. Menurut laporan pada Selasa malam, pengelompokan itu mempertimbangkan pengurangan produksi 1,5-2 juta barel per hari alih-alih penurunan yang direncanakan sebesar 1 juta barel. Langkah ini seharusnya menjaga minyak pada level nyaman 90 dolar AS per barel. Pada saat yang sama, ini mungkin merupakan tanda bahwa kartel bersiap untuk penurunan permintaan minyak mentah yang lebih dalam di tengah penurunan ekonomi global.

Keputusan ini dapat memicu gelombang jual di pasar keuangan dan memacu permintaan aset safe-haven. Ancaman resesi global memaksa beberapa bank sentral untuk melunakkan pengetatan moneter. Sehingga, penurunan harga minyak mentah akan menjadi faktor pendukung dalam memerangi inflasi. Namun, pengurangan produksi yang lebih tinggi oleh OPEC + dapat menjadi hambatan serius karena keputusan ini akan memiliki dampak ekonomi dan politik.

Keputusan kemarin oleh RBA untuk menaikkan suku bunga hanya 0,25% juga menambah perlambatan secara keseluruhan.

Sementara itu, dolar AS mengalami aksi jual pada hari Selasa yang tidak mengejutkan mengingat lompatannya baru-baru ini ke level tertinggi 20 tahun. Kesenjangan antara imbal hasil Treasury AS dan obligasi pemerintah negara lain perlahan menyempit. Pasar obligasi pemerintah global telah diperdagangkan di zona merah selama 24 jam terakhir yang mungkin mencerminkan kekhawatiran bahwa bank sentral dapat menghentikan kebijakan agresif mereka dalam menghadapi resesi.

Pasar bisa agak bergejolak hari ini karena beberapa laporan utama akan diterbitkan. Setelah laporan yang mengecewakan tentang IMP Manufaktur ISM, pasar akan fokus pada data ketenagakerjaan ADP di AS. Acara penting kedua adalah publikasi ISM Services PMI. Indikator tersebut diperkirakan turun di bawah 50 yang dapat memperburuk sentimen pasar dan meningkatkan permintaan aset safe-haven.

USD/CAD

Dari sudut pandang fundamental, tidak ada laporan penting yang dirilis di Kanada minggu ini. Loonie mengikuti lintasan pasar global. PMI Manufaktur masih di wilayah negatif, setelah pulih ke 49,8 dari 48,7. Indeks output industri juga cenderung menurun mengingat korelasinya yang kuat dengan PMI.

Pada hari Kamis, Tiff Macklem yang merupakan Gubernur Bank of Canada, akan memberikan pidato. Dia mungkin memberikan petunjuk kepada pasar terkait perubahan tingkat pada apa yang diharapkan. Pada hari Jumat, Kanada akan mempublikasikan laporan ketenagakerjaan untuk bulan September yang sejauh ini memiliki perkiraan positif.

Dolar Kanada sangat tergantung pada dinamika harga minyak. Itulah sebabnya pertemuan OPEC + di Wina dapat mengirim kutipan ke segala arah.

Apabila membahas tentang pasar berjangka, keseimbangan telah berubah tajam dari bullish menjadi bearish setelah tanggal kedaluwarsa minggu lalu. Harga penutupan pasangan melonjak yang berarti pedagang bertaruh pada melemahnya loonie dalam jangka panjang.

Penurunan yang dialami pasangan USD/CAD hari ini dapat dianggap sebagai koreksi. Level 1,3400 berfungsi sebagai support terdekat. Penurunan ke level ini akan mendorong kenaikan untuk membuka posisi beli baru. Dalam jangka panjang, pasangan ini mungkin menuju tertinggi 1,4667 yang terakhir terlihat selama pandemi.

USD/JPY

Indeks kondisi bisnis Tankan di Jepan ini sama pentingnya bagi investor Jepang seperti IMP ISM di AS, hampir tidak berubah di bulan September dan turun hanya satu poin ke +8. Ini merupakan penurunan indeks triwulanan keempat meskipun masih bertahan di atas nol, menandakan relatif stabilnya perekonomian Jepang.

Indeks harga konsumen di Tokyo secara tak terduga turun menjadi 2,8% dari 2,9% pada September sementara perkiraannya adalah 3,0%. Namun, bukan berarti inflasi melambat. Kemungkinan besar, pembacaan ini mencerminkan permintaan konsumen yang lemah bahwa BOJ telah gagal merangsang selama bertahun-tahun. Sementara itu, CPI inti melebihi perkiraan dan naik menjadi 1,7% dari 1,4%. Jelas, inflasi global menembus Jepang dan proses ini tidak bisa dihindari.

Seminggu sebelumnya, pasangan USD/JPY berpeluang besar untuk mengembangkan pertumbuhan menuju resistance 147,71. Namun, momentum kenaikan memudar, dan saat ini tidak ada faktor bullish yang mendukungnya. Harga penutupan berada di atas rata-rata jangka panjang, artinya momentum bullish belum sepenuhnya selesai.

Tren saat ini cenderung lumayan stabil. Pullback ke support 139,96 (yang tertinggi bulanan sebelumnya) terlihat sangat tidak mungkin tetapi masih mungkin terjadi. Tidak ada yang mempengaruhi kebijakan Bank of Japan sejauh ini. Setelah penembusan singkat, pasangan ini dapat melanjutkan kenaikannya menuju target atas 147,71 yang masih relevan.