FX.co ★ Selisih imbal hasil untungkan dolar AS, yang siap lanjutkan pertumbuhan. Ulasan USD, EUR, GBP

Menurut estimasi awal yang dirilis Biro Analisis Ekonomi, PDB riil AS meningkat sebesar 2,6 persen setahun pada kuartal ketiga tahun 2022, jauh di atas ekspektasi.

Kontribusi utama terhadap pertumbuhan PDB datang dari data perdagangan luar negeri, indikator lain ternyata kurang positif.

Perhatikan bahwa indeks saham AS terkesan oleh kuatnya laporan perusahaan, indeks S&P 500 naik 2,5%, melebihi penurunan kumulatif 1,35% selama dua hari sebelumnya, mengakhiri minggu dengan kenaikan 3,95%. Ini kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Secara umum, ekonomi AS terlihat cukup meyakinkan, yang menjadi alasan ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan memberikan sinyal jelas terkait perlambatan pengetatan, dan dolar mungkin memanfaatkan data positif, terus menguat. Bagaimanapun, peluang kenaikan kembali suku bunga sebesar 0,7% pada bulan Desember tetap besar.

Indeks saham Eropa menunjukkan dinamika beragam, tingginya inflasi dan ancaman krisis energi masih menjadi faktor negatif utama bagi euro, yang akan mencegahnya melanjutkan pertumbuhan.

EURUSD

Seperti yang diperkirakan, Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga sebesar 0,75%, tetapi tidak memberikan sinyal bahwa laju kenaikan suku bunga akan terus pesat. Kemungkinan besar, ECB cenderung memperlambat laju kenaikan suku bunga, karena mencatat "perkembangan signifikan" dalam revisi kebijakan moneter. Rencana pengetatan kuantitatif akan ditentukan pada rapat bulan Desember, menjadi kejutan bagi pasar yang menunggu-nunggu detailnya.

Sikap ECB yang tidak cukup hawkish memicu penurunan imbal hasil obligasi global. Imbal hasil obligasi Eropa paling terdampak, terlebih di tengah kenaikan inflasi. Indeks harga konsumen Jerman secara keseluruhan mencapai 11,6% per tahun pada bulan Oktober, jauh di atas ekspektasi ekonom sebesar 10,9%, sementara Italia (11,9% vs sebelumnya 9,5%) dan Prancis (7,1% vs sebelumnya 6,5%) juga melebihi ekspektasi.

Posisi long bersih pada euro meningkat selama minggu pelaporan sebanyak 3,4 miliar menjadi 9,3 miliar, ini pertumbuhan sangat kuat, yang menunjukkan kenaikan posisi positif euro. Namun, terlepas dari perubahan yang begitu kuat, harga penutupan turun, alasannya, bahkan keputusan ECB yang tampaknya hawkish tidak mengarah pada kenaikan imbal hasil obligasi Eropa, dan selisih imbal hasil antara obligasi Eropa dan AS tidak turun, melainkan sedikit meningkat. Selisih antara posisi jangka panjang di pasar berjangka dan opsi, yang tercermin dalam laporan CFTC, dan imbal hasil saat ini belum memungkinkan kita untuk mematahkan tren penurunan euro.

EURUSD, seperti yang kami nyatakan seminggu sebelumnya, berhasil membentuk pertumbuhan korektif, melewati resistance 0.9920/40, namun, posisi short kembali di area di atas paritas. Kami berasumsi bahwa euro akan berada dalam sedikit tekanan menjelang rapat Federal Reserve, pertumbuhan ke atas level tertinggi lokal 1.0092 tidak mungkin terbentuk, perdagangan akan bergerak dalam kisaran sideways dengan tren menurun. Zona support 0.9820/40 menjadi target utama. Skenario ini dapat batal jika Fed pada hari Rabu semakin menunjukkan kelemahan daripada yang telah ditetapkan pasar sejauh ini.

GBPUSD

Bank of England akan mengadakan pertemuan rutin pada hari Kamis, dan suku bunga diperkirakan naik sebesar 0,75%. Perubahan pemerintah menenangkan pasar, imbal hasil mundur, dan kini fokus tertuju pada prakiraan inflasi, karena secara langsung memengaruhi posisi BoE.

Posisi short bersih pada pound sedikit turun selama minggu pelaporan sebesar 0,2 miliar menjadi -3,4 miliar, posisi, tidak seperti euro, tetap bearish dengan meyakinkan. Selisih imbal hasil melebar tajam, menguntungkan dolar, menyebabkan harga penyelesaian turun dengan pesat.

Seiring gelombang rumor pelonggaran posisi Fed, pound masih bergerak lebih tinggi daripada ekspektasi kami, dan mencapai batas atas channel bearish jangka panjang. Kami berasumsi bahwa level tertinggi akan terbentuk di sini, upaya untuk menguji kekuatan level tertinggi lokal di 1.1735 tidak dikesampingkan, tetapi reversal turun dari level saat ini jauh lebih mungkin terbentuk. Support teknikal di 1.1336 dan 1.1147 juga dapat bertindak sebagai target terdekat. Volatilitas tinggi tidak mungkin terbentuk sebelum pengumuman hasil pertemuan Fed.