FX.co ★ Rencana trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 3 November

Keputusan Fed pada suku bunga sama seperti yang diharapkan. Kenaikan sebesar 75 basis poin dan ada beberapa petunjuk bahwa dalam beberapa bulan mendatang, mungkin akan terjadi perlambatan dalam pertumbuhan suku bunga sementara inflasi telah mereda. Karena ini, dolar berangsur kehilangan kekuatannya, tapi kemudian Jerome Powell muncul dan mengejutkan pasar dengan pernyataannya. Ia mengatakan bank sentral tidak berencana mengakhiri siklus kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, baru pada akhir musim semi mendatang akan terjadi penurunan dalam kenaikan suku bunga. Powell beralasan bahwa inflasi masih tinggi, jadi tidak perlu melanjutkan atau mengambil langkah-langkah untuk menurunkannya. Ia menambahkan bahwa meninggalkan inflasi yang tinggi untuk waktu yang lama akan menimbulkan dampak yang menghancurkan untuk ekonomi.

Sejauh ini, pasar buruh telah terdampak, dengan menunjukkan tanda-tanda kemunduran. Ini terlepas dari pengangguran yang berada di level terendahnya dalam 50 tahun terakhir.

Dengan kata lain, Federal Reserve harus meredakan laju kenaikan suku bunga jika ingin menyelamatkan ekonomi AS. Mungkin itu akan dimulai pada bulan Desember dengan meningkatkan suku bunga hanya 50 basis poin. Meski demikian, siklusnya akan berlangsung hingga akhir tahun depan, yang berarti suku bunga akan jauh lebih tinggi dari yang diharapkan. Ini berarti suku bunga di kawasan lain, seperti di Eropa, kemungkinan tidak akan lebih tinggi dari di Amerika Serikat. Akibatnya, penguatan dolar dalam jangka panjang akan berlanjut.

Suku bunga (Amerika Serikat):

Di Eropa, situasi diperparah oleh statistik terbaru, yang jelas melampaui semua statistik lainnya. Sebagai contoh, data hari ini mengenai tingkat pengangguran kemungknan akan naik dari 6,6% ke 6,7%, yang berarti tingkat pengangguran di kawasan itu tidak hanya lebih tinggi dari di Amerika Serikat, tapi juga terus naik. Tentu saja, tidak ada alasan untuk merasa optimis di sini.

Tingkat pengangguran (Eropa):

Meskipun begitu, euro masih berpeluang untuk tumbuh, sama dengan pound yang dapat naik karena keputusan Bank of England untuk menaikkan refinancing rate sebesar 75 basis poin. Namun, pasar butuh alasan untuk koreksi lokal.

Suku bunga (Inggris):

EUR/USD turun di bawah 0,9850. Meskipun pasangan ini jelas dalam keadaan oversold, pasar masih dalam tren penurunan. Tekanan lebih jauh ke bawah 0,9800 dapat memicu penurunan lain, tapi koreksi dapat terjadi kapan saja.

GBP/USD turun di bawah 1,1400. Dalam situasi ini, banyak yang akan bergantung pada peristiwa-peristiwa ekonomi mendatang.