FX.co ★ EUR/USD: Prakiraan Terbaru pada 27 Februari 2023

Greenback terus menguat, dan status overbought-nya hanya menandakan perlambatan pertumbuhan yang tidak signifikan. Faktanya, statistik makro AS telah berkontribusi pada kenaikan Dolar. Misalnya, penjualan rumah baru secara tak terduga melonjak sebesar 7,2% pada hari Jumat. Angka untuk bulan sebelumnya juga direvisi naik menjadi 7,2% dari 2,3%. Tak heran, Greenback naik lebih tinggi.

Penjualan Rumah Baru Amerika Serikat:

Bagaimanapun, Dolar diperkirakan akan melemah hari ini, dan penyebabnya adalah penurunan 3,5% dalam pesanan barang tahan lama di Amerika Serikat. Dalam hal ini, belanja konsumen, yang merupakan lokomotif pertumbuhan ekonomi, juga cenderung menurun. Namun, data makro AS akhir-akhir ini optimis, dan tidak ada jaminan bahwa tren tersebut tidak akan berlanjut.

Pesanan Barang Tahan Lama Amerika Serikat:

EUR/USD turun sekitar 1,4% minggu lalu. Akibatnya, pergerakan korektif dari tertinggi tren naik jangka menengah berlanjut.

RSI bergerak di zona oversold pada grafik H4, mencerminkan posisi jual yang overheat. Pada grafik harian, telah mendekati zona oversold, yang juga merupakan tanda posisi short yang terlalu panas.

MA Alligator mengarah pada grafik H4 dan harian, mengonfirmasi pergerakan korektif.

Outlook

Level 1,0500 berdiri sebagai support dan dapat memberikan tekanan pada posisi short. Dalam kasus seperti itu, tren sideways dapat dimulai, dan harga kemudian dapat melambung.

Alternatifnya, jika harga menetap di bawah 1,0500 pada grafik harian, tren naik jangka menengah mungkin berada di bawah tekanan bearish.

Dalam hal analisis indikator yang kompleks, ada sinyal jual untuk trading jangka pendek dan intraday karena pergerakan korektif terus berlanjut.