logo

FX.co ★ Premarket AS pada 24 Mei: Pasar saham AS terus menurun

Premarket AS pada 24 Mei: Pasar saham AS terus menurun

Futures pada indeks saham AS terus turun, sementara obligasi Treasury jangka pendek naik. S&P500 berjangka telah menurun 0,4%, dan NASDAQ berteknologi tinggi merugi sekitar 0,5%. Industri Dow Jones turun 0,2%. Pada hari Rabu, sejumlah berita buruk menghantam pasar global, mengakibatkan kerugian bagi saham Eropa, yang merupakan yang terbesar dalam dua bulan terakhir. Harga tembaga turun di bawah $8.000, dan pertumbuhan saham Tiongkok tahun ini telah batal.

Premarket AS pada 24 Mei: Pasar saham AS terus menurun

Ada beberapa alasan pesimisme investor: negosiasi pagu utang di AS kembali tidak mencapai kemajuan, meningkatkan kekhawatiran investor tentang gagal bayar pada 1 Juni tahun ini. Perekonomian Tiongkok, dengan pertumbuhan yang lebih lambat dari perkiraan, dan situasi geopolitik yang memburuk juga mempengaruhi sentimen investor. Selain itu, penurunan inflasi di Inggris ternyata kurang signifikan dari perkiraan.

Banyak ekonom kembali merevisi perkiraan mereka ke bawah, karena proses kenaikan pagu utang AS yang berkepanjangan pasti akan berdampak pada prospek pertumbuhan ekonomi di masa depan. Para ahli menyarankan bahwa saat resesi kemungkinan besar akan dihindari tahun ini, hanya akan ditunda sampai tahun 2024. Suku bunga yang tinggi tetap menjadi penyebab utama, berdampak negatif terhadap keuntungan perusahaan.

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertenor dua tahun menurun, sementara imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik tipis. Investor terus menuntut premi untuk mempertahankan utang AS, terutama yang memiliki risiko gagal bayar tertinggi. Imbal hasil Treasury jatuh tempo pada 6 Juni di atas 6% pada hari Selasa, dibandingkan dengan sekitar 2% pada Treasuryyang jatuh tempo pada 30 Mei.

Kenaikan inflasi Inggris telah benar-benar memupus harapan investor bahwa BOE akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga musim panas ini. Pasar uang saat ini menetapkan harga pada tingkat puncak 5,5% untuk BOE, menyiratkan kenaikan suku bunga pada akhir tahun. Indeks Stoxx 600 kehilangan 1,7%, membukukan penurunan intraday terbesar sejak 24 Maret.

Di pasar komoditas, harga emas naik, sementara minyak mentah berjangka tetap mendekati level pembukaan hari ini. Meningkatnya persediaan tembaga di London Metal Exchange, yang hampir dua kali lipat sejak pertengahan April, menunjukkan lemahnya permintaan.

Premarket AS pada 24 Mei: Pasar saham AS terus menurun

Sedangkan untuk indeks S&P 500, melanjutkan penurunannya namun pembeli masih memiliki kesempatan untuk kembali dalam batas channel sideways, meski cukup sulit untuk melakukannya. Bulls perlu mempertahankan harga di atas $4.116, dari sana rebound ke $4.150 dapat terjadi. Selain itu, Bulls harus mengontrol level $4.184, yang akan memungkinkan pasar bullish untuk kembali. Jika indeks menurun di tengah masalah utang nasional yang sedang berlangsung dan data AS yang lemah, bullish harus melindungi $4.116. Dengan menembus level ini, instrumen trading dapat kembali ke $4.090 dan $4.064.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading