logo

FX.co ★ Analisis Teknikal EUR/USD untuk 1 Februari 2024

Analisis Teknikal EUR/USD untuk 1 Februari 2024

Pergerakan Pasar EUR/USD Pasca Keputusan Fed

Poin Penting:

  1. Sikap Hati-hati Fed: Keputusan FOMC untuk mempertahankan suku bunga pada 5,25-5,50% menyoroti pendekatan yang hati-hati, menunggu tanda-tanda penurunan inflasi yang lebih pasti. Penurunan suku bunga di masa depan bergantung pada data pasar tenaga kerja mendatang.
  2. Indikator-indikator Lean Bearish: Pasangan EUR/USD menunjukkan sinyal bearish, dengan pola Shooting Star dan Bearish Engulfing, dan diperdagangkan di bawah moving average utama. RSI yang mendekati wilayah oversold menambah kompleksitas analisis tren.
  3. Potensi Reversal: Terlepas dari tren bearish, kehadiran candlestick Hammer di level support menunjukkan kemungkinan reversal bullish. Pandangan yang beragam ini memerlukan pemantauan pasar yang cermat untuk mendapatkan informasi trading.

Analisis Teknikal EUR/USD untuk 1 Februari 2024

Informasi teknikal:

Pola Candlestick: Pola Shooting Star, sering dilihat sebagai sinyal reversal bearish, mengisyaratkan tekanan jual setelah tren naik. Pola Bearish Engulfing selanjutnya menunjukkan bahwa penjual mendapatkan dominasi, berpotensi menyebabkan harga terus turun.

Pasangan ini diperdagangkan di bawah EMA periode 100 dan DEMA periode 50, menunjukkan tren bearish. Moving average yang miring ke bawah memperkuat sentimen ini.

Relative Strength Index (RSI): RSI di dekat 34,86 dekat dengan wilayah oversold, menandakan potensi reversal pasar jika turun di bawah 30.

Analisis Indikator Intraday EUR/USD H1:

  • Ke-22 indikator teknikal menunjukkan sinyal Jual
  • Ke-18 moving average juga menyarankan Jual

Papan Skor Sentimen: Sentimen saat ini bullish (58% bull vs. 42% bear), dengan sentimen minggu lalu juga cenderung bullish (55% bull vs. 45% bear). Namun, tiga hari terakhir menunjukkan sentimen netral (50% bull vs. 50% bear).

Pivot Point Mingguan:

  • WR3: 1.08727
  • WR2: 1.08558
  • WR1: 1.08450
  • Pivot Mingguan: 1.08389
  • WS1: 1.08281
  • WS2: 1.08220
  • WS3: 1.08051

Skenario Bullish: Perubahan bullish mungkin terjadi jika pola candlestick Hammer di level support dipatuhi, yang mengindikasikan potensi reversal. Breakout ke atas moving average dapat menandakan perubahan tren, yang selanjutnya dikonfirmasi oleh kenaikan volume pembelian dan pergerakan RSI ke atas.

Skenario Bearish: Momentum bearish yang berkelanjutan mungkin terjadi jika level support ditembus. Skenario bearish yang dikonfirmasi melibatkan kelanjutan penurunan, ditambah dengan tren menurun di RSI dan volume penjualan yang tinggi. Moving average yang bertindak sebagai resistance akan semakin menegaskan hal ini.

Kesimpulan:

Chart EUR/USD menyajikan gambaran yang kompleks. Pola dan tren bearish mengisyaratkan pergerakan turun yang berkelanjutan, tetapi candlestick Hammer di level support memberikan ruang untuk reversal bullish. Investor harus hati-hati memantau sinyal-sinyal yang bertentangan ini untuk menavigasi pasar secara efektif.

Tautan Berguna

Pemberitahuan Penting

Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling baik menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.

Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam jumlah besar. Agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.

#instaforex #analisis #sebastianseliga

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading