FX.co ★ GBP/USD: trading plan for the US session on April 24th (analysis of morning deals). The pound retains hope

Dalam prakiraan pagi, saya fokus pada level 1,2423 dan berencana mengambil keputusan untuk memasuki pasar berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat chart 5 menit dan analisis apa yang terjadi di sana. Penurunan dan pembentukan false breakout di sekitar 1,2423 memberikan sinyal untuk membeli pound sebagai kelanjutan tren bullish kemarin. Namun, seperti yang Anda lihat di chart, lonjakan signifikan pada pasangan ini tidak terbentuk. Gambaran teknikal tetap tidak berubah untuk paruh kedua hari ini.

Untuk membuka posisi long pada GBP/USD:

Dalam prakiraan, saya menyebutkan bahwa jika tidak ada aktivitas di 1,2423, lebih baik tahan untuk tidak membeli. Dan itulah yang sebenarnya terjadi: meskipun bull mempertahankan kisaran ini dengan latar belakang tidak adanya statistik penting, apa yang harus dilakukan selanjutnya masih menjadi pertanyaan. Yang selanjutnya akan dirilis hanya data perubahan volume pesanan barang tahan lama di AS, sehingga kemungkinan berlanjutnya penurunan pasangan mata uang ini tidak menutup tertutup - terutama jika terdapat statistik bagus, yang akhir-akhir ini kurang dimiliki oleh pembeli dolar. Jika pasangan ini turun, banyak hal akan bergantung pada perilaku trader di level 1,2423, yang telah diuji satu kali hari ini. Hanya false breakout yang berulang di sana yang akan membentuk titik masuk pembelian dengan target kenaikan menuju resistance di 1,2478, yang terbentuk pada penghujung hari kemarin. Breakout dan pengujian kisaran ini dari atas ke bawah akan mengembalikan peluang pemulihan GBP/USD, yang mengarah pada pembelian baru dan memungkinkannya mencapai 1,2532. Jika pasangan ini menembus ke atas kisaran ini, kita dapat mengharapkan lonjakan menuju titik 1,2575, di mana saya berencana untuk take profit. Dalam skenario penurunan GBP/USD dan tidak adanya pembeli di 1,2423 pada paruh kedua hari ini, yang kemungkinan besar terjadi, penjual akan mendapatkan kembali kendali pasar, memungkinkan berlanjutnya penurunan pasangan mata uang ini secara signifikan sepanjang tren. Dalam hal ini, saya akan mencari pembelian di sekitar 1,2383. Pembentukan false breakout akan menjadi pilihan yang cocok untuk memasuki pasar. Saya berencana untuk membuka posisi long pada GBP/USD segera setelah rebound dari 1,2340 dengan tujuan koreksi sebesar 30-35 poin dalam sehari.

Untuk membuka posisi short pada GBP/USD:

Penjual berpeluang untuk melanjutkan penurunan pasangan ini, tetapi untuk melakukan hal ini, mereka perlu menembus titik 1,2423. Jika data AS mengecewakan dan kita melihat kenaikan pada GBP/USD, saya akan menunda penjualan hingga pengujian resistance di 1,2478. False breakout di sana akan mengonfirmasi kehadiran penjual besar di pasar, yang kembali menyebabkan penurunan pada GBP/USD menuju 1,2423. Breakout dan pengujian terbalik pada kisaran ini dari bawah ke atas akan meningkatkan tekanan pada pasangan ini, memberikan keuntungan bagi penjual dan titik masuk penjualan lainnya dengan tujuan menguji ulang 1,2383. Target utama terletak di titik minimal 1,2340, di mana saya akan take profit. Jika GBP/USD naik dan tidak ada bear di 1,2478 pada paruh kedua hari ini, bull akan berkesempatan untuk melanjutkan koreksi ke atas menuju resistance di 1,2532. Saya juga akan melakukan penjualan di sana hanya saat false breakout. Jika tidak ada aktivitas di sana, saya menyarankan untuk membuka posisi short pada GBP/USD dari 1,2575 dengan ekspektasi pasangan ini akan memantul ke bawah sebesar 30-35 poin dalam sehari.

Dalam laporan COT (Commitment of Traders) tanggal 16 April, terjadi penurunan tajam pada posisi long dan peningkatan pada posisi short. Pembeli pound terus meninggalkan pasar, dan ada alasan obyektif untuk hal ini: data inflasi terbaru dari Inggris dan Amerika menunjukkan perlunya tindakan selanjutnya untuk melawan kenaikan harga, yang tentunya akan memaksa bank sentral untuk mengambil sikap keras. Mengingat perekonomian Inggris lebih menderita akibat hal ini dibandingkan perekonomian AS, tidak mengherankan mengapa tekanan terhadap pound Inggris meningkat tajam. Pernyataan baru dari para perwakilan regulator juga berdampak negatif terhadap prospek bullish pound. Ditambah lagi dengan perlunya mempertahankan sikap keras dari Federal Reserve, dan kecil kemungkinannya kita dapat mengharapkan pasar bullish yang kuat pada pasangan GBP/USD. Laporan COT terbaru menyebutkan posisi long nonkomersial berkurang 8.200 menjadi 71.800, sedangkan posisi short nonkomersial bertambah 11.433 menjadi 63.181. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short berkurang sebanyak 1.334.

Sinyal Indikator:

Moving Average:

Perdagangan berlangsung di bawah moving average 30 dan 50 hari, yang menunjukkan pasar bearish.

Catatan: Penulis mempertimbangkan periode dan harga moving average di chart H1 per jam, yang berbeda dari definisi umum moving average harian klasik di chart D1 harian.

Bollinger Band:

Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator akan bertindak sebagai support di sekitar 1,2340.

Deskripsi Indikator:

• Moving average (menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Berwarna kuning di chart.
• Moving average (menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Berwarna hijau di chart.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence — mengukur konvergensi dan divergensi moving average). Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9.
• Bollinger Bands (indikator Bollinger Bands). Periode 20.
• Trader nonkomersial merupakan spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long terbuka trader nonkomersial.
• Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi short terbuka trader nonkomersial.
• Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial.