Analisis Laporan Makroekonomi:

Hanya ada sedikit laporan makroekonomi yang dijadwalkan untuk hari Selasa. Seperti yang disebutkan sebelumnya, satu-satunya laporan penting adalah laporan JOLTs dan ADP dari AS. Laporan ADP tidak dapat dianggap signifikan, karena akan menyajikan perubahan mingguan dalam jumlah karyawan di sektor swasta, bukan data bulanan. Laporan JOLTS tentang lowongan pekerjaan akan diterbitkan untuk bulan September dan Oktober, yang berarti data ini sudah usang, dan Federal Reserve kemungkinan tidak akan mempertimbangkannya dalam keputusan mereka pada hari Rabu. Masih ada kekurangan data penting, seperti NonFarm Payrolls, tingkat pengangguran, dan inflasi.
Analisis Peristiwa Fundamental:
Ada beberapa acara penting yang dijadwalkan pada hari Selasa. Sorotan utamanya adalah pidato oleh Gubernur Bank of England, Andrew Bailey. Ada beberapa alasan untuk ini. Pertama, Bailey jarang berbicara, sehingga setiap pidatonya menjadi sebuah Acara dengan huruf kapital "A." Kedua, BoE mungkin melonggarkan kebijakan moneter minggu depan karena tekanan inflasi yang melemah, serta kelemahan di pasar tenaga kerja dan ekonomi. Namun, tidak ada kepastian di antara para trader mengenai hal ini, jadi petunjuk apa pun dari kepala BoE akan sangat bermanfaat. Tidak ada pidato yang dijadwalkan dari perwakilan Fed hari ini, karena pertemuan bank sentral AS dimulai hari ini.Kesimpulan Umum:
Selama hari trading kedua minggu ini, kedua pasangan mata uang kemungkinan akan berorientasi pada pertumbuhan karena pembentukan tren naik terus berlanjut dalam kedua kasus. Euro memiliki kisaran trading yang sangat baik antara 1,1655-1,1666. Pound Inggris memiliki rentang antara 1,3319-1,3331. Volatilitas pada hari Selasa mungkin kembali rendah, tetapi pasangan ini bisa diperdagangkan sedikit lebih aktif selama sesi trading AS.Aturan Utama Sistem Trading:
- Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sinyal (pantulan atau penembusan). Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin kuat sinyalnya.
- Jika dua atau lebih trading dibuka di dekat level tertentu berdasarkan sinyal palsu, semua sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
- Dalam kondisi datar, pasangan mana pun dapat membentuk banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Pada tanda-tanda pertama dari kondisi datar, lebih baik berhenti trading.
- Trading dibuka selama waktu antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika, setelah itu semua trading harus ditutup secara manual.
- Pada kerangka waktu per jam, menggunakan sinyal dari indikator MACD, lebih disukai untuk berdagang hanya ketika volatilitas yang baik ada, dan tren dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran.
- Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pip), mereka harus dianggap sebagai area support atau resistance.
- Setelah bergerak 15-20 pip ke arah yang benar, Stop Loss harus diatur ke breakeven.
Penjelasan Grafik:
- Level Support dan Resistance: Level yang berfungsi sebagai target untuk membuka beli atau jual. Level Take Profit dapat ditempatkan di dekatnya.
- Garis Merah: Saluran atau garis tren yang mencerminkan tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang disukai.
- Indikator MACD (14, 22, 3): Histogram dan garis sinyal, indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.
Catatan Penting: Pidato dan laporan signifikan (selalu termasuk dalam kalender berita) dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama rilisnya, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan tajam yang berlawanan dengan pergerakan sebelumnya.
Ingat: Bagi pemula yang trading di pasar Forex, penting untuk memahami bahwa tidak setiap trading bisa menguntungkan. Mengembangkan strategi yang jelas dan menerapkan manajemen uang yang baik adalah kunci untuk trading jangka panjang yang sukses.
