FX.co ★ USD/JPY: Kiat-kiat untuk Trader Pemula pada 19 Desember (Sesi AS)

Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Uji level harga 156,13 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari garis nol, yang mengonfirmasi titik entri yang tepat untuk membeli dolar. Akibatnya, pasangan ini naik lebih dari 60 poin.

Komentar dari kepala Bank of Japan mengenai kenaikan suku bunga lebih lanjut berbeda dari ekspektasi pasar, yang memicu reaksi ini. Pada paruh kedua hari ini, fokus utama akan tertuju pada rilis data penjualan rumah yang sudah ada di AS, serta indeks sentimen konsumen dan ekspektasi inflasi dari University of Michigan. Angka-angka ini akan menjadi barometer penting dari kondisi ekonomi AS dan kepercayaan konsumen. Jika penjualan rumah yang sudah ada meningkat, kemungkinan besar dolar AS akan terus naik.

Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan akan menunjukkan bagaimana orang Amerika menilai lingkungan ekonomi saat ini dan apa yang mereka harapkan ke depannya. Indeks ini, bersama dengan data ekspektasi inflasi, memiliki kepentingan signifikan bagi Federal Reserve, yang mempertimbangkannya saat membuat keputusan kebijakan moneter. Ekspektasi inflasi yang tinggi dapat mendorong Fed untuk mengambil sikap yang lebih hati-hati, yang akan positif untuk dolar dan negatif untuk yen.

Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pada pelaksanaan skenario No.1 dan No.2.

Sinyal Beli

Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY saat mencapai titik entri sekitar 157,49 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke level 158,44 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 158,44, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (menargetkan pergerakan 30–35 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Kenaikan lebih lanjut pada pasangan ini dapat diharapkan sejalan dengan tren yang berlaku. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.

Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 156,96 sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan menuju level sebaliknya 157,49 dan 158,44.

Sinyal Jual

Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah pembaruan level 156,96 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 156,30, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (menargetkan pergerakan 20–25 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini tidak mungkin kembali hari ini. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun.

Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 157,49 sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 156,96 dan 156,30 dapat diharapkan.

Apa yang Ada di Grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk di mana instrumen dapat dibeli;
• Garis hijau tebal – harga estimasi di mana Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat dikunci secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;
• Garis merah tipis – harga masuk di mana instrumen dapat dijual;
• Garis merah tebal – harga estimasi di mana Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan dapat dikunci secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;
• Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk fokus pada zona overbought dan oversold.

Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Menjelang laporan fundamental utama, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang yang tepat dan trading dalam volume besar.

Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan perdagangan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.