FX.co ★ Pratinjau Mingguan EUR/USD: PDB AS, Indeks Keyakinan Konsumen, Klaim Pengangguran

Tinggal satu setengah minggu lagi menuju Tahun Baru, dan hanya beberapa hari lagi menuju Natal, saat pasar sering melambat dalam suasana tenang menjelang liburan. Meskipun demikian, kalender ekonomi untuk minggu mendatang tidak kosong.

Laporan pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal ketiga akan dirilis pada hari Selasa, 23 Desember. Ini kemungkinan merupakan rilis paling penting minggu ini. Akibat shutdown pemerintah, jadwal standar untuk rilis data PDB Q3 AS diubah. Estimasi awal dibatalkan, sehingga minggu depan akan menjadi rilis pertama yang efektif menggabungkan estimasi pertama dan kedua PDB. Pembaruan data Januari akan serupa dengan estimasi ketiga (final), yang semakin memperkuat signifikansi laporan Desember.

Prediksi awal menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh sebesar 3,2% pada kuartal ketiga, turun dari pertumbuhan 3,8% pada kuartal sebelumnya. Penilaian terbaru dari model GDPNow menunjukkan prediksi pertumbuhan PDB sekitar 3,5%. Namun, ini bukan penilaian akhir, melainkan model prediksi berdasarkan data saat ini untuk aktivitas industri, konsumsi, dan perdagangan pada saat publikasi.

Perlu diingat bahwa pada kuartal pertama dan kedua, perdagangan luar negeri secara signifikan mendistorsi gambaran pertumbuhan PDB. Pada kuartal pertama, perusahaan-perusahaan Amerika secara dramatis meningkatkan impor menjelang pengenalan "tarif besar" pada bulan April. Akibatnya, angka ini "menghancurkan" ekonomi AS di atas kertas karena impor dikurangkan dalam formula PDB. Pada kuartal kedua, impor "mempercepat" PDB, karena komponen laporan ini menurun tajam, sehingga meningkatkan ekspor bersih dan membuat PDB tampak sangat kuat. Namun sekali lagi, ini bukan karena ekonomi yang dipercepat, melainkan karena distorsi dari kuartal sebelumnya menghilang.

Dengan demikian, rilis mendatang sangat signifikan bagi para trader EUR/USD, karena kuartal ketiga seharusnya menunjukkan dinamika sebenarnya dari ekonomi AS. Impor dan ekspor telah "berperilaku tenang", dan shutdown terjadi dalam kuartal keempat. Oleh karena itu, pertumbuhan PDB akan jauh lebih "bersih" dan lebih indikatif daripada pada kuartal pertama dan kedua.

Mengingat pratinjau ini, tidak ada keraguan bahwa rilis ini akan memicu volatilitas yang kuat di semua pasangan dolar, dan pasangan EUR/USD tidak akan terkecuali. Jika angka laporan sesuai atau di atas prediksi, ekspektasi dovish dari tindakan lebih lanjut Federal Reserve akan melemah, dan dolar akan kembali mendapatkan kekuatan. Terhadap euro, greenback kemungkinan akan menembus level support di 1,1690 (batas atas Kumo cloud pada grafik harian) dan mengamankan dirinya dalam angka ke-16. Sebaliknya, jika laporan mendarat di "zona merah", pembeli dapat mengantisipasi uji ulang angka ke-18.

Namun, laporan pertumbuhan PDB AS bukan satu-satunya rilis signifikan yang dijadwalkan untuk minggu depan. Pada hari yang sama, Selasa, Conference Board akan merilis Indeks Keyakinan Konsumen di Amerika Serikat. Selama dua bulan musim gugur (September dan Oktober), indikator ini tetap stabil pada level yang sama (95,6; 95,5), tetapi mengalami penurunan tajam dan tak terduga pada bulan November, turun ke 88,7. Sebagian besar analis percaya bahwa Desember akan menunjukkan dinamika positif, pulih ke 91,7. Hasil seperti itu akan mendukung dolar AS, terutama jika laporan pertumbuhan PDB AS diirlis pada level prediksi atau di zona hijau. Sebaliknya, jika indeks ini dirilis di bawah target 88,7 (yaitu, terus menurun), dolar akan berada di bawah tekanan signifikan, karena hasil seperti itu akan menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam sentimen konsumen, kemungkinan penurunan pengeluaran mereka, dan peningkatan kemungkinan perlambatan ekonomi.

Laporan makroekonomi penting lainnya yang diperkirakan rilis minggu depan adalah laporan Klaim Pengangguran. Untuk minggu sebelumnya, jumlah klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun menjadi 224.000, turun dari peningkatan sebelumnya sebesar 237.000. Lonjakan ini didahului oleh penurunan signifikan menjadi 192.000. Namun, penurunan ini disebabkan oleh "faktor liburan" (Thanksgiving), sehingga para trader melihat hasil ini dengan skeptis. Prediksi menunjukkan bahwa jumlah klaim awal akan naik menjadi 220.000 pada minggu mendatang. Ini dianggap sebagai hasil "rata-rata" yang kemungkinan akan diabaikan oleh pasar. Laporan ini hanya akan memicu volatilitas jika menyimpang secara signifikan dari prediksi, baik ke bawah (sekitar 200-210 ribu) atau ke atas (sekitar 230-240 ribu dan lebih tinggi). Dalam kasus seperti itu, para trader EUR/USD akan merespons dengan sesuai.

Pada dasarnya, minggu ini mewakili akord terakhir perdagangan, karena dunia Katolik akan merayakan Natal minggu depan (dengan turupnya tempat perdagangan di banyak negara), dan Tahun Baru sudah di depan mata. Pasar akan memasuki masa tenang pra-liburan/pasca-liburan hingga awal Januari.

Dari perspektif teknikal, pasangan EUR/USD masih berada di antara garis rata-rata dan atas indikator Bollinger Bands pada timeframe D1, dan di atas semua garis indikator Ichimoku (kecuali Tenkan-sen). Pada grafik 4 jam, pasangan ini berada di antara garis rata-rata dan bawah Bollinger Bands, dalam Kumo cloud, dan di bawah garis Tenkan-sen dan Kijun-sen. Jika penjual EUR/USD tidak dapat menembus level support 1,1690 (batas atas Kumo cloud pada grafik harian), akan masuk akal untuk mempertimbangkan posisi long dengan target di 1,1730 (garis tengah Bollinger Bands pada H4) dan 1,1760 (garis atas Bollinger Bands pada timeframe yang sama).