Ulasan Trading dan Strategi Trading Yen Jepang
Uji tingkat harga 157,43 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak cukup jauh dari garis nol, yang mengurangi kemungkinan kenaikan pasangan ini. Maka dari itu, saya tidak melakukan pembelian dolar. Uji selanjutnya pada tingkat harga ini memberikan peluang untuk menerapkan Skenario No. 2 dalam menjual dolar, yang mengakibatkan pasangan ini hanya mengalami penurunan 7 poin.
Di paruh kedua hari ini, tidak ada rilis data ekonomi AS yang diperkirakan, sehingga memberi ruang bagi pembeli untuk mencoba memperpanjang tren kenaikan—terutama dengan mempertimbangkan sikap hati-hati dari Bank of Japan. Namun, kita juga perlu memperhatikan pidato mendadak dari perwakilan Federal Reserve AS, yang dapat segera mengubah arah pasar yang saat ini cenderung bergerak datar. Sentimen pasar juga bisa terpengaruh oleh kabar yang beredar mengenai langkah-langkah yang akan diambil oleh Bank of Japan. Penting untuk disadari bahwa pasar mata uang adalah sistem yang rumit dan sangat fluktuatif, di mana prediksi dan ekspektasi berpengaruh sama besarnya dengan indikator ekonomi yang sebenarnya. Meskipun demikian, tidak adanya berita negatif dari Amerika Serikat pasti menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi dolar AS, yang saat ini lebih kuat dibandingkan yen Jepang.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan Skenario No. 1 dan No. 2.

Sinyal Beli
Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini setelah mencapai titik masuk sekitar 157.58 (garis hijau tipis pada grafik), dengan target pertumbuhan di 157.93 (garis hijau tebal pada grafik). Pada level 157.93, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (dengan target pergerakan 30–35 poin ke arah sebaliknya dari level ini). Pertumbuhan lebih lanjut dari pasangan ini dapat diharapkan sebagai kelanjutan dari tren. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 157.32 pada saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 157.58 dan 157.93 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah pembaruan level 157.32 (garis merah tipis pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 157.04, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan juga segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (dengan target pergerakan 20–25 poin ke arah sebaliknya dari level ini). Tekanan pada pasangan ini tidak mungkin kembali hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 157.58 pada saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 157.32 dan 157.04 dapat diharapkan.

Penjelasan Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading
- Garis hijau tebal – level Take Profit yang disarankan atau zona pengambilan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading
- Garis merah tebal – level Take Profit yang disarankan atau zona pengambilan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk memantau zona overbought dan oversold
Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk masuk ke pasar. Sebaiknya hindari pasar menjelang laporan fundamental utama untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa itu, Anda bisa kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat—terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday sejak awal.
