FX.co ★ Saham rantai perusahaan farmasi merosot saat Amazon meluncurkan apotek online

Pada Selasa, 17 November, raksasa e-commerce Amazon mengumumkan awal apotek onlinenya, Bloomberg melaporkan. Peluncuran Amazon Pharmacy menyebabkan kemerosotan saham-saham rantai perusahaan obat terbesar AS, CVS Health dan Walgreens Boots Alliance. Amazon Pharmacy tersedia online pada website perusahaan dan aplikasi seluler. Ini memungkinkan para konsumen membeli resep dan obat-obatan menggunakan beragam metode pembayaran, termasuk asuransi kesehatan. Proyek ini terwujud 2,5 tahun setelah Amazon membeli perusahaan rintisan obat online PillPack. Langkah ini membantu Amazon meraih pijakan di pasar peritel obat-obatan tradisional. Namun, para pakar berpendapat bahwa kedatangan Amazon di pasar farmasi tidak berarti perusahaan tersebut akan mendominasi industri. Amazon berupaya memenuhi kebutuhan para konsumen dengan menawarkan beragam obat-obatan. Ini adalah langkah yang telah diantisipasi secara luas karena analis memperkirakan Amazon akan menggunakan kapabilitas digital dan logistiknya dalam sektor kesehatan. Konsumen sekarang dapat memesan obat yang diresepkan secara online dari Amazon dimana mereka dapat membandingkan harga dengan dan tanpa asuransi. Ini akan membantu meningkatkan transparansi harga dan bahkan dapat mengubah rantai persediaan di masa mendatang. Berkat apotek online yang baru, pimpinan e-commerce ini sekarang berhasil bersaing dengan Walmart dan toko obat besar lainnya yang menjual obat-obat resep. Dengan ini, saham CVS Health dan Walgreens Boots merosot masing-masing 7,8% dan 10,1% menyusul kabar mengenai penawaran baru Amazon.