FX.co ★ Schiff Gold: Rusia membuka jalan menuju de-dolarisasi global

Anehnya, Moskow cenderung melabeli kantor berita Barat yang bereputasi tinggi sebagai media massa yang buruk. The Financial Times atau The Washington Post dengan tim ahli mereka yang diakui diduga menari mengikuti irama otoritas. Alasannya jelas. Kremlin dengan kebijakan garis kerasnya tidak mentolerir kritik apa pun dari pakar ekonomi dan politik Barat dan jurnalis yang menyatakan retorika resmi. Pada saat yang sama, ketika sumber daya yang kurang dikenal memuji prestasi pejabat Rusia yang meragukan, itu disajikan sebagai majalah kelas berat. Schiff Gold tidak terkecuali.

Analis portal Internet tanpa nama ini memposting materi tentang efisiensi manuver anti-dolar di Rusia. Sebagai tanggapan, media pro-Kremlin menafsirkan pernyataan ini dari sudut pandang mereka seolah-olah pihak berwenang AS telah mengakui efisiensi kampanye anti-dolarisasi yang dilakukan oleh Rusia. Memang, bukankah ini masalah kebanggaan bagi Moskow? Otoritas AS melalui Schiff Gold sangat memuji gagasan Kremlin untuk menyerahkan dolar AS dan implementasinya! Tren meninggalkan dolar AS berasal dari Rusia, Schiff Gold mengingatkan pembacanya. Kembali pada tahun 2014, Moskow adalah yang pertama mengurangi mata uang AS dalam cadangan mata uang asingnya demi emas. Mengikuti strategi ini, Rusia bahkan berhasil mengungguli China pada 2018 dan menduduki peringkat ke-5 pemegang emas terbesar di dunia untuk waktu yang singkat. Mulai sekarang, negara mana pun yang membeli emas tidak hanya menambah cadangannya dengan logam mulia tetapi juga menerapkan gagasan Rusia. Baru-baru ini, Polandia mengumumkan rencana untuk menambah cadangan emas dan valasnya dengan 100 ton emas. Analis di Schiff Gold berpikir niat ini mengkonfirmasi tren tersebut.

Menyimak keberhasilan kampanye de-dolarisasi, jangan lupa bahwa saat ini dolar AS hanya menyumbang 54% dari cadangan devisa di seluruh dunia. Namun, analis di Schiff Gold yakin, begitu sejumlah negara melakukan upaya bersama untuk meminimalkan eksposur terhadap dolar, bagian mata uang AS dalam cadangan global akan menyusut terutama pada akhir 2021.