FX.co ★ Badai Ida melumpuhkan ekspor AS

Menurut Bloomberg, otoritas AS mengurangi ekspor kacang kedelai hingga 96% karena Badai Ida.

Pada akhir bulan Agustus, setelah menghantam Louisiana (AS), ekspor AS turun tajam. Pertama, badai mengganggu pengiriman kacang kedelai yang turun hingga 96% ke 68.000 ton. Dalam situasi ini, Terry Reilly, seorang analis di Futures International, menurunkan perkiraan ekspornya terkait kacang kedelai AS. Namun, Jacqueline Holland, seorang pakar Farm Futures, memiliki pandangan yang berlawanan. Ia yakin bahwa ekspor kacang kedelai akan melambung pada beberapa pekan mendatang.

Situasi terkait pengiriman sejumlah kacang-kacangan pesimis. Kontrak berjangka jagung menyentuh level terendah mereka dalam 7 bulan. Produsen menyimpan sereal karena tidak mungkin mengirimkan mereka ke pelabuhan dan mengekspornya ke negara-negara lain. Gangguan logistik telah mempengaruhi CF Industries, produsen ternama dan distributor pupuk pertanian. CF tidak sanggup memenuhi pesanan dari kompleks nitrogen yang terletak di Louisiana. Akibatnya, harga pupuk nitrogen meroket. Pabrik yang dimiliki oleh CF Industries, ditutup sebelum Badai Ida. Namun, setelah badai pabrik kembali melanjutkan produksi.

Analis Bloomberg fokus pada krisis ekonomi serius AS akibat Badai Ida. Setelah bencana alam yang dahsyat, sekitar 1 juta warga di Louisiana kekurangan daya listrik. Kerusakan pada infrastruktur kota menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan asuransi AS. Pembayaran ke warga terdampak akan mencapai total $18 miliar.