logo

FX.co ★ George Soros Menyebut Inisiatif Blackrock sebagai "Kesalahan Tragis"

George Soros Menyebut Inisiatif Blackrock sebagai "Kesalahan Tragis"

George Soros Menyebut Inisiatif Blackrock sebagai "Kesalahan Tragis"

George Soros, miliarder legendaris asal Amerika, menganggap inisiatif BlackRock di Tiongkok sebagai "kesalahan tragis". Ekonom tersebut meyakini bahwa perusahaan tersebut membawa risiko bagi kliennya, menawarkan mereka untuk berinvestasi dalam aset Tiongkok.

BlackRock seperti menjebak atau menyandera. Di satu sisi, Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mempermudah investor asing untuk berpartisipasi di pasar domestik. Di sisi lain, pemerintahnya telah memperketat cengkeramannya pada sektor swasta dan bentrok dengan AS karena banyak masalah. Akibatnya, Xi Jinping akan dapat mempengaruhi Amerika Serikat dengan memanipulasi perusahaan-perusahaan AS di Tiongkok.

"Menuangkan miliaran Dolar ke Tiongkok sekarang adalah kesalahan yang tragis," tulis George Soros. Namun, perusahaan besar seperti BlackRock dan bahkan Goldman Sachs tidak sependapat dengan Soros dan secara aktif memperluas partisipasi mereka di pasar. Mereka percaya bahwa peluang investasi di Tiongkok lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi. Namun, berinvestasi dalam aset Tiongkok dapat merusak kepentingan keamanan nasional AS dan negara demokrasi lainnya. George Soros juga memiliki pendukungnya. Seperti Soros, perusahaan dana investasi besar, ARK Invest, menolak untuk membeli saham Tiongkok.

Tiongkok saat ini meluncurkan tindakan keras terhadap perusahaannya sendiri. Ini adalah penyebab keprihatinan serius. Banyak investor takut kehilangan uang. George Soros menyebut Xi Jinping sebagai "musuh paling berbahaya bagi masyarakat terbuka di dunia". Menurut Soros, Kongres AS harus membatasi investasi di perusahaan Tiongkok dan dengan demikian melindungi investor.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading

Komentar: