FX.co ★ General Electric akan dipecah menjadi tiga perusahaan

General Electric, raksasa industri AS, mengumumkan bahwa perusahaan berniat akan membagi tiga unit terpisah yang berfokus pada penerbangan, layanan kesehatan, dan energi.

Saham perusahaan masih belum menunjukkan pertumbuhan signifikan untuk tujuh tahun terakhir meskipun tidak ada krisis yang terjadi. General Electric telah menjadi pemimpin pasar oleh market cap pada sektor industri sejak awal abad ke-21. Namun, setelah menghadapi krisis, mereka tidak bisa kembali naik mencapai puncak peringkat. Di 2018, saham perusahaan keluar dari indeks industri Dow Jones, dimana GE telah berada pada posisi diantara perusahaan terkemuka sejak 1896. Pemerintahan GE memutuskan akan memisahkan perusahaan menjadi tiga perusahaan yang bekerja secara independen dalam sektor produksi mereka. Langkah ini bertujuan dalam memulihkan perusahaan setelah melihat kinerja sahamnya yang buruk.

“Dengan menciptakan tiga perusahaan publik global terkemuka di industri, masing-masing dapat memperoleh manfaat dari fokus yang lebih besar, alokasi modal yang disesuaikan, dan fleksibilitas strategis untuk mendorong pertumbuhan dan nilai jangka panjang bagi pelanggan, investor, dan karyawan. Kami menempatkan keahlian teknologi, kepemimpinan, dan jangkauan global kami untuk bekerja lebih baik dalam melayani pelanggan kami,” kata CEO General Electric Lawrence Culp.

Pasar menyatakan reaksi beragam setelah rilis berita. Pakar Wall Street mengangkat kekhawatiran tentang rencana tersebut di tengah perusahaan yang diganggu oleh utang besar. Menurut manajemen General Electric, struktur modal perusahaan baru akan diumumkan kemudian. Perusahaan mengatakan akan "menggunakan hasil dari penjualan unit pembiayaan penerbangan baru-baru ini untuk membayar utang."