FX.co ★ Menteri Keuangan Kwarteng ungkap rencana ekonomi baru untuk Inggris UK

Pada 26 September, Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng mengumumkan rencana stimulus baru untuk menopang ekonomi. Rencana fiskal yang disampaikan menguraikan pendekatan baru terhadap ekonomi Inggris berdasarkan tiga prioritas utama: mereformasi ekonomi dari sisi persediaan, menjaga pendekatan yang bertanggung jawab terhadap pembiayaan publik, dan memotong pajak demi mendorong pertumbuhan ekonomi. Kwarteng menekankan bahwa pemerintah pertama-tama akan mengambil langkah-langkah untuk menopang sektor rumah tangga dan kemudian sektor bisnis dan publik. Selain itu, perusahaan energi Inggris juga dapat mengandalkan bantuan dari pemerintah dan Bank of England di tengah pasar energi yang tidak stabil. Total biaya untuk paket bantuan energi selama enam bulan mendatang diperkirakan sekitar £60 miliar. Rencana tersebut ditujukan untuk membawa inflasi turun hingga 5%. Menteri tersebut yakin bahwa ini akan membantu mengurangi biaya pembayaran utang pemerintah. Langkah berikutnya akan difokuskan pada pemotongan pajak. Tarif pajak korporat tidak akan dinaikkan ke 25% seperti rencana sebelumnya. Kwarteng percaya bahwa dengan cara ini, Inggris akan menjadi negara dangan pajak korporat terendah di G20. Menurut estimasi, langkah ini akan membawa hampir £19 miliar setahun kembali ke ekonomi Inggris. Selanjutnya, selama ini telah dilakukan negosiasi dengan pemerintah daerah untuk menetapkan zona-zona investasi khusus yang rendah pajak dimana bisnis akan mendapatkan pemotongan pajak. Selain itu, tarif tambahan pajak penghasilan akan dihapus mulai April 2023. Kwarteng mengumumkan bahwa tarif dasar pajak penghasilan akan dipangkas dari 20% ke 19%. Tarif pajak tertinggi 45% akan digantikan dengan tarif tunggal yang lebih tinggi 40% untuk warga yang penghasilannya lebih dari £150.000 dalam setahun.