logo

FX.co ★ Harga Minyak Naik Lebih Tinggi Sesuai Harapan Dari Kebangkitannya Angka Permintaan

Harga Minyak Naik Lebih Tinggi Sesuai Harapan Dari Kebangkitannya Angka Permintaan

Harga minyak mengalami kenaikan moderat pada hari Selasa meskipun Uni Eropa gagal dengan suara bulat untuk menyetujui larangan impor minyak mentah Rusia, sebuah langkah yang selanjutnya akan memperketat pasokan global. Benchmark minyak mentah berjangka Brent naik sebesar 0.7 persen menjadi $ 115.02 per barel di perdagangan Eropa, sementara minyak mentah berjangka AS diperdagangkan 0.6 persen lebih tinggi pada angka $ 112.53. Minyak juga terkonsolidasi setelah lonjakan empat hari karena para investor menunggu data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute, yang akan dirilis hari ini. Harga bergerak lebih rendah pada hari sebelumnya karena Hungaria menolak dorongan Uni Eropa untuk larangan impor minyak Rusia, dengan duta besar sekarang dituntut untuk merundingkan kesepakatan. Pemulihan dari posisi terendah hari ini dibantu oleh laporan bahwa situasi di Shanghai akan dibuka kembali secara lebih luas sehingga memungkinkan kehidupan normal untuk dapat dilanjutkan mulai 1 Juni nanti. Cina, yang merupakan importir minyak terbesar di dunia, memproses minyak mentah 11 persen lebih sedikit pada April dibandingkan tahun sebelumnya, dengan throughput harian turun ke level terendah sejak Maret 2020 karena kebangkitan kasus COVID-19.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading