logo

FX.co ★ Harga Emas Naik Saat Dolar Turun

Harga Emas Naik Saat Dolar Turun

Harga emas naik sedikit lebih tinggi pada hari Kamis, karena aksi jual ekuitas semakin dalam di tengah ekspektasi bahwa pengetatan kebijakan moneter di Amerika Serikat akan menjadi proses yang akan diperpanjang. Dolar bergerak lebih rendah di awal perdagangan Eropa dan imbal hasil obligasi AS pun terlihat bergerak mundur, membantu menawarkan kelonggaran bagi pergerakan emas dalam jangka pendek. Emas spot naik sebesar setengah persen menjadi $1.826,13 per ounce, sementara emas berjangka AS naik setengah persen menjadi $1.824,50. Para investor pun nampak resah atas dampak perang Ukraina-Rusia yang berkepanjangan, suku bunga yang lebih tinggi, dan kebijakan nol-COVID Cina terhadap pertumbuhan global. Risiko penurunan terhadap pertumbuhan meningkat setelah raksasa ritel AS Target dan Walmart meleset dari ekspektasi pendapatan dengan margin yang lebar dan mengeluarkan peringatan laba berturut-turut. Presiden Fed Chicago, Charles Evans mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed bertujuan untuk mencapai tingkat netral - tingkat di mana ekonomi stabil - lebih cepat, menurut Bloomberg Television. Evans mengharapkan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga jangka pendek sebesar 50 basis poin pada pertemuan Juni mendatang "dan mungkin sesudahnya." Menurut survei bulan Mei dari Bank of America Global Research, ekonom top dan manajer keuangan di seluruh dunia mengatakan mereka melihat "pertumbuhan di bawah tren dan inflasi di atas tren" sebagai hasil yang paling mungkin untuk ekonomi global selama tahun depan. Perdagangan di kemudian hari dapat dipengaruhi oleh laporan AS tentang klaim pengangguran awal, penjualan rumah yang ada, dan indikator ekonomi utama.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading