Dolar AS pada hari Senin bergerak turun, melemah terhadap sebagian besar pasangan utamanya berkat berita potensi pelonggaran lockdown di China dan AS. Pernyataan Presiden Joe Biden bahwa ia mungkin menurunkan tarif perdagangan di China menghasilkan sentimen risiko yang lebih baik. Biden mengatakan bahwa tarif yang dikenakan pemerintahan Trump pada China akan ditinjau setelah berdiskusi dengan Menteri Keuangan Janet Yellen. "Saya sedang mempertimbangkannya. Kami tidak mengenakan tarif apa pun. Tarif itu diberlakukan oleh pemerintahan sebelumnya dan sedang dipertimbangkan," ujar Biden. Indeks dolar turun ke level 102,04, melemah hampir 1,1%. Terhadap Euro, dolar melemah menjadi $1,0691 dari $1,0565. Dolar diperdagangkan pada $1,2582 terhadap Pound Sterling, turun dari $1,2493. Terhadap mata uang Jepang, dolar sedikit berubah pada 127,91 yen. Terhadap Aussie, dolar berada di 0,7106, turun hampir 1% dari penutupan sebelumnya. Franc Swiss menguat ke 0,9658 terhadap dolar, naik dari 0,9748, sementara Loonie menguat pada C$1,2773 per dolar, menguat dari C$1,2840.
FX.co ★ Dolar Turun Terhadap Pesaing Utamanya Karena Sentimen Risiko Meningkat
Dolar Turun Terhadap Pesaing Utamanya Karena Sentimen Risiko Meningkat
*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading