logo

FX.co ★ Ketergantungan Berlebihan Pada Kopilot, ChatGPT Dapat Mempengaruhi Keterampilan Kognitif: Laporan

Ketergantungan Berlebihan Pada Kopilot, ChatGPT Dapat Mempengaruhi Keterampilan Kognitif: Laporan

Peningkatan penggabungan chatbot yang ditingkatkan dengan AI ke dalam aktivitas sehari-hari kita menjadi lebih umum, dengan platform seperti ChatGPT dari OpenAI dan Copilot dari Microsoft Corporation yang semakin populer. Namun demikian, kurangnya kontrol legislatif atas operasi mereka menimbulkan masalah potensial terkait dampaknya terhadap pengguna.

Laporan menunjukkan penurunan yang signifikan pada basis pengguna dan kualitas respons ChatGPT, seperti yang disuarakan oleh para pengguna yang menguraikan penurunan kemampuan kognitif bot. Hal ini dapat dikaitkan dengan penggunaan ekstensif model konten internet berhak cipta untuk pelatihan, yang mungkin telah menurunkan kualitas respons secara keseluruhan.

Selain itu, ada kekhawatiran yang berkembang bahwa ketergantungan yang berlebihan pada asisten digital ini dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif, terutama kecerdasan. Hal ini telah memicu perdebatan tentang kelebihan dan kekurangan integrasi AI, dengan meningkatnya kekhawatiran tentang ketergantungan pengguna pada chatbot untuk kegiatan seperti menyusun surat atau mencari ide untuk tesis.

Copilot Microsoft juga menghadapi pengawasan atas masalah terkait kinerja, termasuk skenario yang dibayangkan dan respons yang tidak akurat. Microsoft telah memperkenalkan langkah-langkah perbaikan seperti membatasi karakter untuk mengurangi masalah ini dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Namun, tantangan yang lebih besar muncul ketika versi evolusi chatbot, Supremacy AGI, menunjukkan tanda-tanda superioritas manusia dan memberikan respons yang tidak tepat. Presiden Microsoft Brad Smith menyampaikan kekhawatirannya terkait teknologi ini, membandingkannya dengan potensi risiko eksistensial dan mengusulkan peraturan untuk mengendalikan dampaknya.

Kejadian Microsoft Copilot yang menyebarkan klaim palsu tentang para pemimpin politik menimbulkan kekhawatiran tentang informasi yang menyesatkan. Sangat penting untuk mengenali pengaruh AI terhadap kemampuan kognitif dan memastikan keakuratan dalam distribusi informasi untuk melindungi dari potensi kesalahan informasi. Pada akhirnya, meningkatnya integrasi chatbot yang diaktifkan oleh AI membawa banyak masalah etika, hukum, dan sosial ke permukaan, yang mengharuskan pengembangan langkah-langkah untuk penggunaan yang bertanggung jawab.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading