FX.co ★ Treasury Menguat Kembali Setelah Pelemahan Baru-Baru Ini

Selama perdagangan hari Rabu, obligasi Treasury menunjukkan pemulihan yang kuat, mengkompensasi penurunan signifikan yang terjadi selama dua hari sebelumnya. Meskipun pada awalnya melemah setelah lonjakan awal, harga obligasi berangsur-angsur naik sepanjang hari. Hasilnya, imbal hasil (yield) obligasi acuan bertenor 10 tahun yang berbanding terbalik dengan harganya turun 7,4 basis poin menjadi 4,585%.

Pemulihan obligasi Treasury dapat dikaitkan dengan pembelian murah, terutama mengingat penurunan imbal hasil sepuluh tahun yang mengikuti puncak penutupan lima bulan yang baru pada hari Selasa. Pernyataan terbaru dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dikombinasikan dengan data inflasi yang persisten dan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan, telah menyebabkan penurunan antisipasi penurunan suku bunga di bulan Juni, sehingga memberikan tekanan pada obligasi pemerintah.

Seperti yang ditunjukkan oleh FedWatch Tool dari CME Group, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Juni telah menurun drastis menjadi 16,4%, dibandingkan dengan 55,2% seminggu sebelumnya.

Obligasi pemerintah mempertahankan posisi penguatannya hingga sesi perdagangan sore hari setelah Departemen Keuangan mengumumkan permintaan yang luar biasa untuk lelang obligasi dua puluh tahun senilai $13 miliar pada bulan ini. Lelang obligasi bertenor 20 tahun tersebut menghasilkan 4,818% dengan rasio bid-to-cover sebesar 2,82. Sebagai perbandingan, rasio bid-to-cover rata-rata untuk lelang obligasi bertenor 20 tahun terakhir adalah 2,63. Rasio bid-to-cover menunjukkan permintaan, yang mencerminkan jumlah penawaran untuk setiap dolar sekuritas yang terjual.

Perdagangan hari Kamis mungkin akan dipengaruhi oleh respon terhadap data ekonomi AS terbaru, yang meliputi klaim pengangguran mingguan, penjualan rumah baru, dan aktivitas industri di wilayah Philadelphia.