logo

FX.co ★ Pasar Saham Malaysia Siap Untuk Memperpanjang Kemenangan Beruntun

Pasar Saham Malaysia Siap Untuk Memperpanjang Kemenangan Beruntun

Pasar saham Malaysia berada dalam tren naik, naik sekitar 30 poin atau 1,9% selama lima sesi berturut-turut. Indeks Komposit Kuala Lumpur mendekati angka 1.560 poin dan diprediksi akan melanjutkan tren pertumbuhan ini pada hari Rabu.

Perkiraan optimis untuk pasar Asia ini didukung oleh musim laporan keuangan yang positif. Pasar Eropa dan Amerika Serikat menunjukkan pertumbuhan yang kuat, sebuah tren yang diperkirakan akan tercermin di pasar Asia.

Pada hari Selasa, KLCI berakhir sedikit lebih tinggi karena kenaikan sektor keuangan tertahan oleh penurunan di sektor perkebunan dan telekomunikasi. Indeks naik 2,05 poin atau 0,13 persen dan berakhir di 1.561,64, setelah berfluktuasi antara 1.559,81 dan 1.567,57.

Dari sisi pemain aktif, Axiata turun 0,76 persen sementara Celcomdigi turun 0,97 persen. Sebaliknya, CIMB Group mengalami kenaikan 0,76 persen. Penggerak lainnya termasuk Genting yang naik 0,22 persen dan Genting Malaysia naik 0,38 persen. IHH Healthcare mencatat lompatan penting sebesar 1,46 persen.

Ada petunjuk positif dari Wall Street pada hari Selasa dimana indeks-indeks utama dibuka lebih tinggi dan tetap berada di wilayah positif sepanjang perdagangan hari itu. Dow melonjak 263,71 poin atau 0,69 persen dan berakhir pada 38.503,69, NASDAQ melonjak 245,33 poin atau 1,59 persen dan ditutup pada 15.696,64, dan S&P500 menguat 59,95 poin atau 1,20 dan ditutup pada 5.070,55.

Laporan keuangan kuartalan memandu pergerakan pasar ini dengan hasil yang kuat dari perusahaan-perusahaan seperti Globe Life, GE Aerospace, Kimberly-Clark, dan General Motors.

Dalam berita ekonomi, Departemen Perdagangan mencatat penjualan rumah baru yang lebih tinggi dari yang diharapkan pada bulan Maret, meskipun izin bangunan menurun. Para trader sekarang menantikan data ekonomi lebih lanjut minggu ini termasuk data PDB AS kuartal pertama dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), metrik inflasi yang disukai oleh Federal Reserve.

Harga minyak juga mengalami kenaikan pada hari Selasa menyusul perlambatan aktivitas manufaktur AS pada bulan April, mendorong harapan bahwa Federal Reserve akan segera menurunkan suku bunga. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk bulan Juni mengalami kenaikan $1,46 atau 1,78% menjadi $83,36 per barel.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading