logo

FX.co ★ Pembukaan Lebih Tinggi Kembali Diperkirakan Untuk Saham Hong Kong

Pembukaan Lebih Tinggi Kembali Diperkirakan Untuk Saham Hong Kong

Pasar saham Hong Kong telah berada di jalur kenaikan yang kuat dengan dua sesi yang menguntungkan secara berturut-turut, mengumpulkan lebih dari 600 poin, meningkat sekitar 3,8%. Indeks Hang Seng kini berada tepat di bawah level 16.830 poin, dan diperkirakan akan mendapatkan lebih banyak dukungan untuk pertumbuhan pada hari Rabu ini.

Perkiraan global menunjukkan prospek positif untuk pasar Asia, didorong oleh optimisme seputar musim laporan keuangan yang akan datang. Pasar Eropa dan Amerika Serikat telah menunjukkan kinerja yang mengagumkan, dan pola yang sama diantisipasi untuk bursa-bursa Asia.

Pada hari Selasa, indeks Hang Seng melaporkan kenaikan yang luas, dengan sektor finansial, properti, dan teknologi menunjukkan kenaikan yang paling signifikan. Indeks ini naik 317,24 poin, atau 1,92 persen, mengakhiri hari di 16.828,93 setelah berfluktuasi antara 16.599,21 dan 16.846,13.

Memimpin kelompok saham unggulan, Alibaba Group naik 1,97 persen, Alibaba Health Info sebesar 1,13 persen, ANTA Sports sebesar 1,93 persen, dan China Life Insurance sebesar 1,39 persen. Galaxy Entertainment naik 1,01 persen, Hong Kong & China Gas naik 1,57 persen, dan JD.com melonjak 6,07 persen. Meituan mengalami lonjakan signifikan sebesar 7,95 persen, sementara New World Development naik 2,65 persen dan Xiaomi Corporation melonjak 2,28 persen.

Tren positif juga datang dari Wall Street, di mana semua indikator utama dibuka menguat pada hari Selasa dan mempertahankannya sepanjang hari perdagangan. Dow naik 263,71 poin atau 0,69 persen, NASDAQ naik 245,33 poin atau 1,59 persen, dan S&P 500 naik 59,95 poin atau 1,20 persen.

Pasar dipandu oleh pendapatan kuartalan yang mengesankan dari perusahaan-perusahaan seperti Globe Life, GE Aerospace, Kimberly-Clark, dan General Motors. Selain itu, Departemen Perdagangan melaporkan kenaikan tak terduga dalam penjualan rumah baru di bulan Maret, meskipun ada penurunan dalam izin bangunan. Para investor kini sedang menantikan lebih banyak statistik ekonomi minggu ini, termasuk data PDB AS kuartal pertama dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE).

Pada saat yang sama, hari Selasa terjadi kenaikan harga minyak karena perlambatan aktivitas manufaktur AS di bulan April. Perlambatan ini meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga. Akibatnya, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk bulan Juni naik $1,46 atau 1,78%, dan berada di level $83,36 per barel.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading