FX.co ★ Saham-saham AS Dapat Melihat Kenaikan Lebih Lanjut Karena Berita Pendapatan yang Optimis

Pasar saham akan melanjutkan lintasan kenaikannya menyusul kenaikan signifikan dalam dua sesi perdagangan terakhir. Indikasi awal menunjukkan bahwa tidak hanya S&P 500 tetapi juga indeks-indeks utama lainnya akan dibuka secara positif, dengan S&P berjangka naik 0,3% di awal perdagangan.

Tren kenaikan ini didorong oleh reaksi positif yang kuat terhadap laporan pendapatan perusahaan terbaru. Hal ini terjadi setelah periode pelemahan substansial yang dialami minggu lalu, dan rebound berikutnya merupakan berita yang disambut baik oleh Wall Street.

Dalam perdagangan pra-pasar, saham Tesla telah mengalami kenaikan signifikan sebesar 11,4 persen, meskipun hasil kuartalan tidak sesuai dengan ekspektasi. Kenaikan ini dipicu oleh pengumuman CEO Elon Musk tentang rencana untuk memulai produksi model yang terjangkau pada awal 2025.

Saham Texas Instruments, sebuah perusahaan semikonduktor yang melampaui ekspektasi laba dan pendapatan pada kuartal pertama, juga mengalami kenaikan yang substansial di pra-pasar. Perusahaan-perusahaan lain, seperti Visa, Boeing, dan Mattel, yang melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari ekspektasi, diantisipasi akan mengalami tren kenaikan.

Rilis data ekonomi baru-baru ini juga secara positif mempengaruhi pasar. Laporan terbaru dari Departemen Perdagangan AS mengungkapkan bahwa pesanan baru untuk barang-barang tahan lama buatan AS melonjak lebih tinggi daripada yang diperkirakan di bulan Maret.

Saham-saham teknologi memperpanjang kenaikan mereka dari sesi sebelumnya, didorong oleh laporan keuangan yang baik dan sedikit meredanya kekhawatiran atas prospek suku bunga.

Pasar saham di Asia-Pasifik mengikuti, dengan Nikkei 225 Jepang dan Shanghai Composite RRT masing-masing naik 2,4% dan 0,8%. Pasar Eropa juga dibuka menguat.

Minyak mentah berjangka turun menjadi $83 per barel setelah lonjakan yang signifikan pada hari Selasa. Emas juga diperdagangkan pada harga yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan nilai penutupan sebelumnya.

Dalam hal valuta asing, dolar AS diperdagangkan dengan nilai yen yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan nilai penutupan New York pada hari Selasa. Namun, terhadap euro, dolar mengalami sedikit penurunan.