logo

FX.co ★ Imbal Hasil Sepuluh Tahun Mencapai Penutupan Tertinggi dalam Enam Bulan Terakhir

Imbal Hasil Sepuluh Tahun Mencapai Penutupan Tertinggi dalam Enam Bulan Terakhir

Pada hari Kamis, pergeseran ke bawah yang signifikan terlihat di pasar Treasury karena kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang perkiraan suku bunga, yang selanjutnya diperparah oleh indikator ekonomi AS terbaru.

Meskipun harga obligasi turun di awal sesi, harga obligasi berhasil pulih sedikit, namun mengakhiri hari dengan negatif. Hal ini menyebabkan kenaikan 5,4 basis poin pada imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun, patokan pasar standar yang berbanding terbalik dengan harganya, mencapai 4,706%.

Lonjakan ini mengikuti pola yang sama dari hari sebelumnya, menandai imbal hasil penutupan tertinggi untuk obligasi sepuluh tahun dalam hampir setengah tahun.

Pelemahan di pasar Treasury diperparah oleh laporan awal Departemen Perdagangan untuk Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama. Meskipun pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal pertama tahun 2024 tidak sesuai dengan proyeksi, laporan tersebut juga menyoroti peningkatan substansial dalam harga konsumen selama periode ini.

Secara khusus, PDB tumbuh hanya 1,6 persen pada kuartal pertama, menyusul lonjakan 3,4 persen pada kuartal terakhir 2023. Sebaliknya, para ekonom memperkirakan lonjakan PDB sebesar 2,5 persen.

Laporan tersebut juga menunjukkan lonjakan 3,4 persen dari indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi pada kuartal pertama, menyusul kenaikan 1,8 persen pada kuartal sebelumnya. Jika mengabaikan harga makanan dan energi, indeks naik 3,7 persen pada kuartal pertama, menyusul lonjakan 2,0 persen pada kuartal keempat 2023.

Ryan Sweet, Kepala Ekonom AS di Oxford Economics, mencatat bahwa "Ketegasan inflasi baru-baru ini akan membuat suku bunga tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama". Dia kemudian menambahkan, "Kami baru-baru ini merevisi perkiraan kami untuk waktu penurunan suku bunga pertama yang diundur dari Juni menjadi September." Perubahan ini menunjukkan bahwa perubahan ini akan menurunkan total pelonggaran tahun ini dari 75 basis poin menjadi 50 basis poin, dengan risiko yang lebih besar untuk menurunkannya lebih lanjut.

Reaksi pasar terhadap laporan hari Jumat dari Departemen Perdagangan mengenai pendapatan dan pengeluaran pribadi, yang mencakup pembacaan inflasi yang diinginkan oleh Federal Reserve, diperkirakan akan mendorong perdagangan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading