FX.co ★ Laba Q1 TotalEnergies Naik, Memuncaki Pasar, Penjualan Turun; Merencanakan Dividen Interim Pertama, Pembelian Kembali Saham Senilai $2 Miliar

TotalEnergies SE, sebuah perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis, melaporkan peningkatan 3% dalam laba bersih saham grupnya untuk kuartal pertama, sebesar $ 5,72 miliar, naik dari $ 5,56 miliar pada tahun sebelumnya. Laba per saham juga mengalami peningkatan, mencapai $2,40 dari tahun lalu sebesar $2,21.

Laba bersih yang disesuaikan dari grup ini mencapai $5,1 miliar, atau $2,14 per saham, dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai $6,5 miliar atau $2,61 per saham, yang sedikit di bawah ekspektasi. Para analis telah memproyeksikan laporan pendapatan rata-rata $2,06 per saham, biasanya tidak termasuk item-item khusus.

Jika diterjemahkan ke dalam mata uang euro, laba per saham yang disesuaikan adalah 1,97 euro, turun dari 2,43 euro pada tahun sebelumnya. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan juga turun 19 persen, menjadi $11,49 miliar dari $14,17 miliar tahun lalu.

Pendapatan perusahaan untuk kuartal ini juga turun, menjadi $56,28 miliar dari $62,60 miliar pada tahun lalu. Pendapatan penjualan dihitung sebesar $51,88 miliar, menandai penurunan 11% dari tahun sebelumnya yang mencapai $58,31 miliar.

Namun, TotalEnergies berencana untuk membagikan dividen interim pertama sebesar 0,79 euro per saham untuk tahun fiskal 2024, menandai peningkatan 6,8% dibandingkan tahun 2023. Dewan Direksi perusahaan juga menyetujui rencana pembelian kembali saham senilai $2 miliar pada kuartal kedua tahun 2024, sejalan dengan tujuan ambisius TotalEnergy untuk tahun 2024.

Pada kuartal berikutnya, produksi hidrokarbon diproyeksikan berkisar antara 2,4 dan 2,45 juta barel setara minyak per hari (Mboe/d), yang dipengaruhi oleh pemeliharaan yang terencana dan diimbangi sebagian oleh peningkatan produksi Mero 2 di Brasil dan Tyra di Denmark.

Untuk tahun fiskal 2024, perusahaan mengkonfirmasi panduan investasi bersihnya antara $17 miliar dan $18 miliar, dengan $5 miliar dialokasikan untuk Integrated Power.