Menurut data yang diperbarui pada 8 Mei 2024, negara Filipina mencatat perburukan dalam neraca perdagangannya pada bulan Maret 2024. Pada bulan Februari 2024, indikator sebelumnya mencapai -3.6M, namun pada bulan Maret 2024, angka tersebut turun drastis menjadi -3180.0M. Perubahan yang signifikan ini menandakan penurunan ekspor dan peningkatan impor Filipina selama periode tersebut.
Kondisi neraca perdagangan yang memburuk dapat berdampak negatif pada stabilitas ekonomi negara tersebut. Untuk menghadapi tantangan ini, pemerintah Filipina mungkin perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi ketergantungan pada impor. Para analis ekonomi juga mungkin mulai mengamati perkembangan lebih lanjut dalam perdagangan Filipina dalam beberapa bulan mendatang.